Jawaban:

B adalah jawaban paling tepat, namun A sebenarnya bisa menjadi opsi. Selengkapnya baca penjelasan ya ;)

Penjelasan:

Biar jelas, yuk kita pilah jawabannya masing-masing huruf.

Untuk pernyataan A itu bisa dikatakan benar karena wilayah Perang Diponegoro (biasa disebut Perang Jawa juga) mencakup Yogyakarta, Jawa Tengah, dan sebagian kecil Jawa Barat serta Jawa Timur. Walaupun sebenarnya penggunaan "hampir seluruh Pulau Jawa" kurang tepat ya, karena cukup banyak wilayah Pulau Jawa yang sudah dikuasai Belanda saat itu. Hanya Kesultanan Mataram saja yang tersisa.

Untuk pernyataan B itu benar ya karena pada saat itu Belanda memang ingin membuat jalan, dan patok jalan nya dipasang di makam leluhur Diponegoro. Diponegoro merasa tidak dihargai dan marah dan hal itu merupakan sebab utama mengapa perang ini bisa terjadi.

Untuk pernyataan C, itu salah. Karena Jendral de Kock menerapkan siasat bentengtselsel (membangun benteng dengan jarak yang berdekatan untuk mempersempit ruang jelajah pasukan Diponegoro), bukan devide et impera (politik adu domba).

Untuk pernyataan D, itu juga salah. Karena justru di tahun-tahun tersebut, pasukan Diponegoro yang banyak memperoleh kemenangan. Pasukan Diponegoro berhasil menguasai beberapa daerah pantai utara Jawa. Barulah pada 1827 karena situasi Belanda semakin terjepit, diterapkanlah strategi Bentengtselsel.

Semoga bermanfaat. Jika memang jawaban ini membantu, mungkin kakak bisa jadikan ini jawaban tercerdas. Terima kasih