Berikut ini adalah pertanyaan dari salwaa44041 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan:
Kjokkenmoddinger merupakan istilah arkeologis untuk menyebut sampah dapur. Di Indonesia sendiri kjokkenmodinger digunakan untuk menyebut timbunan sampah kerang yang banyak ditemukan di pesisir Sumatera bagian utara. Sampah kerang ini telah terbentuk sejak masa prasejarah dan sering disebut juga dengan istilah shell midden. Kebudayaan kjokkenmoddinger terjadi sejak Zaman Batu Madya atau Mesolithikum. Cangkang kerang merupakan ekofak yang banyak ditemukan dalam situs-situs arkeologi terutama pada situs hunian gua yang berada di wilayah pesisir dan tepian sungai. Kerang merupakan sumber daya yang banyak dimanfaatkan oleh manusia sebagai sumber pangan.
Manusia purba pendukung kjokkenmoddinger adalah Homo sapiens yang berkembang pada pada masa Mesolithikum (zaman Batu Tengah). Homo sapiens atau yang kerap disebut manusia purba "modern" hidup dengan mengumpulkan kerang dan hewan pantai lainnya sebagai sumber makanan. Beberapa cangkang kerang juga dimanfaatkan oleh masyarakat prasejarah untuk pembuatan artefak baik berupa alat (alat potong, serut, lancipan, mata kail) maupun untuk perhiasan dan alat tukar. Temuan ekofak cangkang kerang juga penting untuk memahami bagaimana kemampuan jelajah dan eksploitasi manasia, karena kerang memiliki habitat tetentu dan beberapa spesies juga akan memeiliki populasi berlimpah pada musim tertentu.
Dengan demikian, kjokkenmoddinger merupakan sampah dapur yang terdiri dari timbunan sampah kerang pada zaman Batu Tengah atau Mesolitikum.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh dafnajboyolali dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 13 Sep 22