Penjelasan:

Tanah Habang adalah sebutan untuk kota Toboali, Bangka Selatan. Tanah Habang menyimpan banyak cerita. Mulai dari keindahan alam, ragam kuliner yang menggiurkan, sampai bangunan bersejarah, seperti Klenteng Dewi Sin Mu.

Tanah Habang adalah sebutan untuk kota Toboali, Bangka Selatan. Tanah Habang menyimpan banyak cerita. Mulai dari keindahan alam, ragam kuliner yang menggiurkan, sampai bangunan bersejarah, seperti Klenteng Dewi Sin Mu.Kelenteng Dewi Sin Mu ini diperkirakan sudah ada sejak tahun 1862. Meskipun sudah berusia lebih dari 100 tahun, bangunan kelenteng ini masih berdiri kokoh. Dan keaslian bangunan kelenteng pun masih dijaga dengan baik. Hanya warna cat bangunan saja yang diperbaharu

Kelenteng Dewi Sin Mu berada di Tanjung Ketapang, Toboali, Bangka Selatan. Dari pusat kota, menuju ke kelenteng ini dapat ditempuh kurang lebih 15 menit. Di dalam kelenteng ini terdapat beberapa ruang, ada ruang depan, ruang utama, halaman tengah, dapur, dan kamar mandi. Di dalam kelenteng terdapat 4 tiang besar dengan diameter sekitar 30 cm. Bangunan kelenteng Dewi Sin Mu menghadap ke arah barat. Menurut sejarah, kelenteng ini pernah disinggahi oleh Panglima Cheng Ho saat mendarat di pelabuhan Tanjung Ketapang.

Kelenteng Dewi Sin Mu berada di Tanjung Ketapang, Toboali, Bangka Selatan. Dari pusat kota, menuju ke kelenteng ini dapat ditempuh kurang lebih 15 menit. Di dalam kelenteng ini terdapat beberapa ruang, ada ruang depan, ruang utama, halaman tengah, dapur, dan kamar mandi. Di dalam kelenteng terdapat 4 tiang besar dengan diameter sekitar 30 cm. Bangunan kelenteng Dewi Sin Mu menghadap ke arah barat. Menurut sejarah, kelenteng ini pernah disinggahi oleh Panglima Cheng Ho saat mendarat di pelabuhan Tanjung Ketapang.Kelenteng Dewi Sin Mu masih berdiri kokoh meskipun sudah berusia 100-an tahun

Kelenteng Dewi Sin Mu berada di Tanjung Ketapang, Toboali, Bangka Selatan. Dari pusat kota, menuju ke kelenteng ini dapat ditempuh kurang lebih 15 menit. Di dalam kelenteng ini terdapat beberapa ruang, ada ruang depan, ruang utama, halaman tengah, dapur, dan kamar mandi. Di dalam kelenteng terdapat 4 tiang besar dengan diameter sekitar 30 cm. Bangunan kelenteng Dewi Sin Mu menghadap ke arah barat. Menurut sejarah, kelenteng ini pernah disinggahi oleh Panglima Cheng Ho saat mendarat di pelabuhan Tanjung Ketapang.Kelenteng Dewi Sin Mu masih berdiri kokoh meskipun sudah berusia 100-an tahunKelenteng Dewi Sin Mu masih berdiri kokoh meskipun sudah berusia 100-an tahun ( Marisa Febrilian)

Kelenteng Dewi Sin Mu berada di Tanjung Ketapang, Toboali, Bangka Selatan. Dari pusat kota, menuju ke kelenteng ini dapat ditempuh kurang lebih 15 menit. Di dalam kelenteng ini terdapat beberapa ruang, ada ruang depan, ruang utama, halaman tengah, dapur, dan kamar mandi. Di dalam kelenteng terdapat 4 tiang besar dengan diameter sekitar 30 cm. Bangunan kelenteng Dewi Sin Mu menghadap ke arah barat. Menurut sejarah, kelenteng ini pernah disinggahi oleh Panglima Cheng Ho saat mendarat di pelabuhan Tanjung Ketapang.Kelenteng Dewi Sin Mu masih berdiri kokoh meskipun sudah berusia 100-an tahunKelenteng Dewi Sin Mu masih berdiri kokoh meskipun sudah berusia 100-an tahun ( Marisa Febrilian)Bel di dalam Kelenteng Dewi Sin Mu

Kelenteng Dewi Sin Mu berada di Tanjung Ketapang, Toboali, Bangka Selatan. Dari pusat kota, menuju ke kelenteng ini dapat ditempuh kurang lebih 15 menit. Di dalam kelenteng ini terdapat beberapa ruang, ada ruang depan, ruang utama, halaman tengah, dapur, dan kamar mandi. Di dalam kelenteng terdapat 4 tiang besar dengan diameter sekitar 30 cm. Bangunan kelenteng Dewi Sin Mu menghadap ke arah barat. Menurut sejarah, kelenteng ini pernah disinggahi oleh Panglima Cheng Ho saat mendarat di pelabuhan Tanjung Ketapang.Kelenteng Dewi Sin Mu masih berdiri kokoh meskipun sudah berusia 100-an tahunKelenteng Dewi Sin Mu masih berdiri kokoh meskipun sudah berusia 100-an tahun ( Marisa Febrilian)Bel di dalam Kelenteng Dewi Sin MuKelenteng Dewi Sin Mu masih berdiri kokoh meskipun sudah berusia 100-an tahun

Kelenteng Dewi Sin Mu berada di Tanjung Ketapang, Toboali, Bangka Selatan. Dari pusat kota, menuju ke kelenteng ini dapat ditempuh kurang lebih 15 menit. Di dalam kelenteng ini terdapat beberapa ruang, ada ruang depan, ruang utama, halaman tengah, dapur, dan kamar mandi. Di dalam kelenteng terdapat 4 tiang besar dengan diameter sekitar 30 cm. Bangunan kelenteng Dewi Sin Mu menghadap ke arah barat. Menurut sejarah, kelenteng ini pernah disinggahi oleh Panglima Cheng Ho saat mendarat di pelabuhan Tanjung Ketapang.Kelenteng Dewi Sin Mu masih berdiri kokoh meskipun sudah berusia 100-an tahunKelenteng Dewi Sin Mu masih berdiri kokoh meskipun sudah berusia 100-an tahun ( Marisa Febrilian)Bel di dalam Kelenteng Dewi Sin MuKelenteng Dewi Sin Mu masih berdiri kokoh meskipun sudah berusia 100-an tahunKelenteng Dewi Sin Mu masih berdiri kokoh meskipun sudah berusia 100-an tahun ( Marisa Febrilian)