1. Jelaskan pengertian Cultur Stelsel2. Jelaskan latar belakang Belanda menerapkan

Berikut ini adalah pertanyaan dari deesakkirenaa01 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1. Jelaskan pengertian Cultur Stelsel2. Jelaskan latar belakang Belanda menerapkan Tanam Paksa ( Cultur Stelsel )

3. Sebutkan aturan-aturan dari Tanam Paksa

4. Sebutkan dampak negative dari pelaksanaan Tanam Paksa

5. Jelaskan latar belakang diterapkannya Sistem Ekonomi Liberal di Indonesia oleh Belanda​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban :

1. Cultur Stelsel adalah

Nama lain dari Sistem Tanam Paksa. Yaitu peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada tahun 1830 yang mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya untuk ditanami komoditas ekspor, khususnya kopi, tebu, teh, dan tarum.

2. Latar belakang Belanda menerapkan tanam paksa

adalah keinginan pemerintah Belanda untuk mendapatkan keuntungan besar untuk menutup pengeluaran dan defisit anggaran akibat Perang Diponegoro dan Pemberontakan Belgia.

3. Aturan-aturan tanam paksa

☁️Rakyat diwajibkan menyediakan tanah—secara sukarela—kurang dari 20% dari tanahnya sehingga dapat dijadikan lahan untuk menanam berbagai jenis tanaman yang hasilnya panen tersebut akan diekspor ke Eropa.

☁️Dibebaskannya pajak untuk tanah yang disediakan oleh rakyat karena sudah dianggap sebagai alat pembayaran pajak.

☁️Diberlakukan aturan kepada rakyat yang tidak memilik tanah untuk dijadikan lahan, agar menggantinya dengan bekerja di pabrik atau di perusahaan Belanda dengan waktu hingga 66 hari.

☁️Waktu yang diberikan kepada rakyat untuk mengerjakan tanaman hanya selama kurang lebih tiga bulan sejak dimulainya pekerjaan.

☁️Apabila terdapat kelebihan hasil dari produksi tanaman yang berada diluar ketentuan maka hasil tersebut akan diserahkan kepada rakyat.

☁️Kerugian akibat bencana alam atau tanaman terserang yang berakibat gagal panen maka akan ditanggung oleh pemerintah Belanda.

☁️Teknik pelaksanaa aturan tanam paksa diserahkan dan diawasi oleh kepala desa, sedangkan pemerintah Belanda hanya mengawasi pada bagian kontrol panen dan juga transportasi sehingga bisa dijalankan dalam waktu yang ditentukan.

4. Dampak negative dari pelaksanaan tanam paksa

✨Produksi padi yang dihasilkan petani turun, hal ini karena beberapa tanahnya digunakan untuk menanam tanaman wajib.

✨Dengan produksi padi menurun maka rakyat banyak yang kelaparan, sehingga menimbulkan berbagai penyakit.

✨Rakyat hidup sangat menderita dan menyengsarakan, hal ini terjadi karena banyak aturan / ketentuan yang dilanggar oleh Belanda.

✨Kemiskinan semakin meluas hal ini disebabkan karena kesejahteraan masyarakat turun, sementara di lain pihak pemerintah Belanda mendapat keuntungan yang besar.

✨Berkurangnya jumlah tanah yang diproduksi demi kepentingan petani/pemilik tanah.

✨Jumlah penduduk menurun, hal ini karena banyak kematian akibat kelaparan.

✨Masyarakat yang tidak memiliki tanah sangat dirugikan dan menderita, hal ini karena ia harus bekerja selama 20% hari dalam setahun.

✨Masyarakat mengalami banyak penderitaan karena mengalami kerja terlalu berlebihan, selain itu mereka juga menderita secara mental.

✨Pajak yang dibebani pemilik tanah sangat tinggi.

5. latar belakang diterapkannya Sistem Ekonomi Liberal di Indonesia oleh Belanda

Pelaksanaan system tanam paksa telah menimbulkan penderitaan rakyat Pribumi.

Berkembangnya paham liberalisme sebagai akibat dari Evolusi Perancis dan Evolusi Industri.

Kemenangan partai Liberal dalam Parlemen Belanda yang mendesak Pemerintah Belanda menerapkan system Ekonomi Liberal di Negeri Jajahannya ( Indonesia ).

Adanya Traktat Sumatera pada tahun 1871 yang memberikan kebebasan dari Belanda untuk meluaskan wilayahnya ke Aceh.

Thank You❤️

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh puputnibras6 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 31 May 21