sumber sumber apa saja yang digunakan oleh para pujangga dalam

Berikut ini adalah pertanyaan dari andrirafasanjani pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Sumber sumber apa saja yang digunakan oleh para pujangga dalam penulisannya​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Apakah historiografi tradisional bisa dijadikan untuk sumber penulisan sejarah? Jawabannya adalah Ya, bahkan sangat diperlukan.

PENDAHULUAN

Historiografi tradisional adalah historiografi yang berkembang pada masa kerajaan tradisional. Corak penulisan  sejarah  yang  banyak  ditulis  oleh para  pujangga  kraton, yang  karya-karya  mereka  bertujuan   untuk   melegitimasi   kedudukan   raja.   Dengan   demikian, historiografi pada masa ini mempunyai ciri-ciri magis, religius,  bersifat  sakral,  menekankan  kultus,  dewa  raja  dan mitologi, bersifat anakronisme,  etnosentrisme,  dan  berfungsi  sosial  psikologis  untuk  memberi  kohesi  pada  suatu masyarakat tentang kebenaran-kebenaran kedudukan suatu dinasti.

Contoh dari historiografi tradisional nusantara, kita kenal dengan sejumlah istilah seperti babad, serat kanda, sajarah, carita, wawacan, hikayat, sejarah, tutur, dan silsilah. Semuanya naratif dalam bentuk prosa maupun puisi atau syair di dalamnya menyebutkan historiografi tradisional itu berkembang setelah suatu kelompok dalam masyarakat Indonesia membentuk suatu kesatuan politik.

Dengan timbulnya kerajaan atau kehidupan bangsa dalam suatu kesatuan politk, dibina pula historiografi yang menghasilkan naskah sebagai karya sastra sejarah. Pembinaan historiografi diselenggarakan di pusat kerajaan di berbagai daerah di Indonesia. Karya sastra sejarah yang dihasilkan terdiri dari naskah-naskah dalam bahasa-bahasa daerah dan sejarah di dalamnya masih difungsikan sebagai mitos

PEMBAHASAN

Historiografi dapat kita jadikan sebagai sumber penulisan sejarah, bahkan sangat penting untuk mencantumkannya sebagai sumber primer di dalam penelitian sejarah. Hal ini dikarenakan Historiografi tradisional merupakan satu-satunya data yang menjadi saksi bisu di dalam suatu peristiwa yang ada di dalam kerajaan tradisional. Historiografi Tradisional dapat dijadikan sumber asalkan:

Memisahkan unsur mitos yang ada di dalamnya, dan mengambil berbagai peristiwa yang masuk ke dalam logika.

Peristiwa yang sudah didapat berdasarkan tersebut kita ambil berbagai inti di dalamya seperti silsilah,  peristiwa yang dilengkapi dengan kapan terjadinya peristiwa tersebut. Pernyataan tentang waktu biasanya masih menggunakan bulan dan tahun dari suatu agama tertentu seperti Saka, Hijriah, muharram dan lainnya

Naskah-naskah kuno tersebut kita ambil sebagai sumber pernyataan yang menguatkan terjadinya suatu peristiwa tanpa mengambil unsur mitos di dalamnya. Contohnya Prasasti Tugu memiliki kandungan akan digalinya Sungai Gomati dan Chandrabaga.

Jika mengambil unsur mitos, maka kita masukan sebagai pernyataan dan pelengkap tulisan sejarah dan bukan menjadi objek dari Kausalitas sebagai fokus dalam historiografi

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh yohanesefesus dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 07 Jun 21