Pada masa Pendudukan Jepang Organisasi Pergerakan yang berdiri diprakarsai oleh

Berikut ini adalah pertanyaan dari zahrotunaljannah03 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Pada masa Pendudukan Jepang Organisasi Pergerakan yang berdiri diprakarsai oleh Jepang, namun para tokoh Indonesia memanfaatkan organisasi itu untuk kepentingan perjuangan. Hal ini menunjukkan bahwa perjuangan pada masa pendudukan Jepang, bersifat​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penjelasan:

Pada masa Pendudukan Jepang Organisasi Pergerakan yang berdiri diprakarsai oleh Jepang, namun para tokoh Indonesia memanfaatkan organisasi itu untuk kepentingan perjuangan. Hal ini menunjukkan bahwa perjuangan pada masa pendudukan Jepang, bersifatUntuk memenangkan Perang Asia Timur Raya melawan Barat, Jepang mengerahkan segala kemampuan dan persediaan dari wilayah yang dijajahnya, salah satunya Tanah Air. Jepang membentuk sejumlah organisasi sosial kemasyarakatan yang punya tugas berbeda-beda. Ada enam organisasi yang cukup besar anggotanya kala itu. Organisasi sosial kemasyarakat bentukan Jepang di antaranya: Gerakan Tiga A Putera Fujinkai Jawa Hokokai MIAI Masyumi Di masa penjajahan Hindia Belanda, organisasi sosial diprakarsai para tokoh pergerakan nasional. Namun di era pendudukan Jepang, organisasi dibentuk serta dikendalikan Jepang. Kendati demikian, para tokoh pergerakan seperti Soekarno dan Mohammad Hatta mau bekerja sama dengan Jepang. Mereka yakin sikap kooperatif adalah langkah terbaik ketika perang.

Berikut penjelasan masing-masing organisasi:

Gerakan Tiga A Dikutip dari Masa Pendudukan Jepang (2018), Gerakan Tiga A (3A) punya tiga semboyan yakni: Nippon Pelindung Asia Nippon Pemimpin Asia Nippon Cahaya Asia Gerakan Tiga A didirikan pada tanggal 29 April 1942, tepat dengan Hari Nasional Jepang yakni kelahiran (Tencosetsu) Kaisar Hirohito. Gerakan ini dipelopori oleh Kepala Departemen Propaganda (Sendenbu) Jepang, Hitoshi Shimizu. Hitoshi Shimizu menunjuk tokoh pergerakan nasional, Mr Syamsudin (Raden Sjamsoeddin) sebagai Ketua. Gerakan ini meliputi berbagai bidang pendidikan. Bidang pendidikan dapat memenuhi sasaran untuk menampung pemuda-pemuda dalam jumlah besar

Sekolah-sekolah berjalan menurut sistem pendidikan Jepang. Pendidikan ini berupa kursus kilat, setengah bulan, bagi remaja berusia 14-18 tahun. Cara pendidikannya cukup unik. Peserta harus bangun pagi-pagi buta, kemudian berolah raga, masak di dapur, mengurus kebun, dan menyapu. Memasuki siang hari, mereka berlatih olah raga Jepang seperti sumo, jiu jitsu, adu perang, dan sebagainya. Mereka dilatuh untuk disiplin, sopan, dan tertib dalam pekerjaan. Malam harinya, mereka dilatih bahasa Jepang. Ada juga subseksi Islam yang disebut Persiapan Persatuan Umat Islam. Subseksi Islam dipimpin oleh tokoh pergerakan Abikusno Cokrosuyoso. Gerakan Tiga A (3A) tidak bertahan lama. Ini dikarenakan rakyat kurang bersimpati. Gerakan ini terlalu menonjolkan Jepang dan bukan gerakan kebangsaan.

Bagi golongan intelektual yang bergerak dalam politik Tiga A (3A), gerakan ini juga dianggap kurang menarik karena tidak ada manfaat dalam perjuangan mencapai cita-cita kemerdekaan. Maka pada akhir 1942, Gerakan Tiga A (3A) dibubarkan.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh bintiabby1 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 08 Jun 21