pada tahun 1934 perdana menteri Jepang hideki Tojo mengundang tokoh

Berikut ini adalah pertanyaan dari 03Roswita pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

pada tahun 1934 perdana menteri Jepang hideki Tojo mengundang tokoh Indonesia Uraikan tokoh tersebut ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Hideki Tojo[a] (30 Desember 1884 – 23 Desember 1948) adalah seorang politikus Jepang dan Jenderal dari Tentara Kekaisaran Jepang (IJA) yang menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang dan Presiden Asosiasi Bantuan Pemerintahan Kekaisaran untuk sebagian besar dari Perang Dunia II.

Hideki Tojo

東條 英機

Perdana Menteri Jepang ke-40

Masa jabatan

17 Oktober 1941 – 22 Juli 1944

Penguasa monarki

Shōwa

Pendahulu

Fumimaro Konoe

Pengganti

Kuniaki Koiso

Menteri Perang

Masa jabatan

22 Juli 1940 – 22 Juli 1944

Penguasa monarki

Shōwa

Perdana Menteri

Fumimaro Konoe (1940–1941)

Himself (1941–1944)

Pendahulu

Shunroku Hata

Pengganti

Hajime Sugiyama

Kepala Kantor Staf Umum Angkatan Darat Kekaisaran Jepang

Masa jabatan

21 Februari 1944 – 18 July 1944

Perdana Menteri

Diri sendiri

Pendahulu

Hajime Sugiyama

Pengganti

Yoshijirō Umezu

Informasi pribadi

Lahir

30 Desember 1884

Kōjimachi ward, Tokyo, Kekaisaran Jepang

Meninggal dunia

23 Desember 1948 (umur 63)

Penjara Sugamo, Tokyo, Pendudukan Sekutu atas Jepang

Sebab kematian

Dieksekusi gantung[1]

Partai politik

Taisei Yokusankai (1940–1945)

Afiliasi

politik lain

Independent (sebelum 1940)

Pasangan

Katsuko Ito (k. 1909)

Anak

3 putra, 4 putri

Ibu

Chitose Tojo

Bapak

Hidenori Tojo

Alma mater

Akademi Angkatan Darat Kekaisaran Jepang

Army War College

Penghargaan sipil

Grand Cordon of the Order of the Rising Sun

Order of the Golden Kite, 2nd Class

Order of the Sacred Treasure

Tanda tangan

Dinas militer

Pihak

Kekaisaran Jepang

Dinas/cabang

Angkatan Darat Kekaisaran Jepang

Pangkat

Jenderal 帝國陸軍の階級―襟章―大将.svg

Komando

Tentara Kwantung (1932–1934)

Pertempuran/perang

Perang Saudara Rusia

Invasi Jepang ke Manchuria

Insiden 26 Februari

Perang Tiongkok-Jepang Kedua

Operasi Chahar

Perang Dunia II

Criminal conviction

Hukuman kriminal

Hukuman Mati

Alasan

Kejahatan perang

Kejahatan kemanusiaan

Kejahatan terhadap perdamaian

Perincian

Korban

Penduduk Cina, Korea, Indocina, Indonesia, Malaysia, Filipina dan warga sipil lainnya

Tahanan perang Sekutu

Dikurung di

Penjara Sugamo

Hideki Tojo (東條 英機 Tōjō Hideki) (30 Desember 1884–23 Desember 1948) adalah jenderal Kekaisaran Tentara Jepang dan PM ke-40 Jepang (18 Oktober 1941-22 Juli 1944). Tojo ialah anggota klik tentara yang mendorong Jepang dalam perang di akhir 1930-an. Sebagai Menteri Perang pada 1940 ialah penolong dalam kepemimpinan Jepang dalam Blok Poros dengan Jerman Nazi dan Italia. Di antara keputusannya ialah izin persetujuan pemerintah dalam percobaan biologis terhadap para tawanan perang.

Mulai 1941, Tojo ialah PM dan menguasai seluruh militer Jepang, yang begitu mendominasi Jepang saat itu yang ia sesungguhnya ialah diktator bangsa. Ia digantikan pada 1944 menyusul serentetan kekalahan tentara Jepang. Setelah perang, ia menembak dirinya sendiri di dada untuk bunuh diri namun gagal.

Ia kemudian diadili oleh Pengadilan Militer Internasional untuk Timur Jauh sebagai penjahat perang. Ia dinyatakan bersalah atas tuduhan: 1 (peperangan agresi, dan perang dalam pelanggaran terhadap hukum internasional), tuduhan 27 (mengadakan perang tak beralasan terhadap Tiongkok), tuduhan 29 (peperangan agresif melawan AS), tuduhan 31 (mengadakan perang agresif melawan Persemakmuran Inggris), tuduhan 32 (mengadakan perang agresif melawan Belanda), tuduhan 33 (mengadakan perang agresif melawan Prancis (Indochina)), dan tuduhan 54 (memerintahkan, membenarkan, dan mengizinkan perlakuan tak berperikemanusiaan terhadap penjahat perang dan lainnya). Ia divonis mati pada 12 November 1948, dan menerima hukuman gantung.

Karena perbuatan kriminal di bawah otoritasnya, Tojo dianggap bertanggung jawab membunuh hampir 4 juta orang-orang Tionghoa.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh HoriMiko dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 05 Jun 21