hubungan kesultanan Aceh dengan Kesultanan Turki

Berikut ini adalah pertanyaan dari denis165 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Hubungan kesultanan Aceh dengan Kesultanan Turki

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Hubungan kesultanan Aceh dengan Turki:


Menurut data sejarah yang dapat dipercayai, Aceh telah menjalin hubungan resmi dengan negara luar, sejak penguasa Pulo Ruja (Sumatra) ini memiliki Kesultanan Samudra Pasai, yang kemudian dilanjutkan dengan Kesultanan Aceh Darussalam.

Selama ini, para peminat sejarah memahami bahwa Samudra Pasai memiliki hubungan dagang dengan berbagai negara besar di zamannya, seperti Persia, Turki Usmani, dan India oleh karena ianya merupakan satu-satunya produsen lada terbesar di dunia. 

Hubungan keamanan dan penyebaran Islam pun terjalin dengan beberapa negara, terutama di Semenanjung Malaka dan Pulau Jawa.

Khususnya hubungan Samudra Pasai dengan Turki Usmani jarang diketahui orang. Hal ini terjadi, diperkirakan karena Turki di masa itu tidak mengurusi hubungan dengan Asia Tenggara secara langsung, akan tetapi melalui mitra-anak Kesultanannya di India Raya (meliputi Afghanistan, India, Pakistan, Nepal, dan sebagainya).

Setelah Mamluk runtuh, kerajaan-kerajaan di kawasan menobatkan Turki Usmani (Ottoman) sebagai pusat kekhalifahan.

Diperkirakan, Samudra Pasai sebagai pemegang kuasa penyebaran Islam di Asia Tenggara, turut mengangkat Turki Ottoman sebagai khalifah. 

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh fifi256 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 17 Aug 18