pengaruh perang dunia 1 terhadap pergerakan regional di indonesia​

Berikut ini adalah pertanyaan dari hira66 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Pengaruh perang dunia 1 terhadap pergerakan regional di indonesia​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Pengaruh perang dunia ke 1 terhadap pergerakan nasional indonesia yakni mulai tumbuh dan berdirinya organisasi pergerakan nasional di Indonesia.

Pembahasan:

Perang Dunia I berlangsung pada tahun 1914 dan berakhir pada tahun 1918. Mulanya perang ini berlokasi di kawasan Benua Eropa. Selanjutnya menyebar ke negara-negara di kawasan Benua Asia dan Amerika. Disebut dengan PERANG DUNIA karena ada banyak negara yang terlibat dalam perang.

Kesalah pahaman kekuatan sentral antara Jerman dan Austria-Hungaria menyebabkan situasi keduanya semakin hot. Jerman berjanji akan menolong Austria-Hungaria untuk menjalankan misi invasi ke Serbia. Penyerangan tentara Austria-Hungaria menyebabkan kawasan Serbia memanas, Oleh karena itu perang semakin memanas dan berkelanjutan dimenangkan Serbia dan menyebabkan kekecewaan besar bagi Astro-Hungaria. Astro-Hungaria hanya memiliki kekuatan yang kecil, terbagi, dan tidak mendapat bantuan dari Jerman sehingga Astro-Hungaria kalah.

Faktor yang melatarbelakangi dari Perang Dunia I adalah

a.industrialisasi di negara-negara Eropa,

tumbuhnya nasionalisme Eropa,

c.pembangunan militer secara besar-besaran,

d.pembentukan sistem aliansi, dan situasi politik di kawasan Eropa.

Akhir dari Perang Dunia I  ialah disepakatinya perjanjian seperti  Perjanjian Versailies Perjanjian ini dilakukan antara Sekutu dan Jerman pada 28 Juni 1919.

Di Indonesia sendiri, meletusnya Perang Dunia 1 dan Perang Dunia 2 dibarengi dengan keadaan di Indonesa saat itu adalah dalam masa pergerakan nasional melawan penjajah (Belanda). Tentunya keadaan sebelum maupun keadaan sesudah Perang Dunia sangatlah berbeda di Indonesia, banyak pengaruh yang diberikan oleh Perang Dunia terhadap Indonesia baik yang positif maupun negatif.

Dari pengaruh-pengaruh yang diberikan sedikit banyak telah mengantarkan pergerakan rakyat Indonesia pada wujud nyata keinginan bangsa yaitu merdeka.

Terbentuknya organisasi yang bersifat kebangsaan contohnya Budi Utomo (BU) dan Serikat Islam (SI). Mereka menuntut kepada Belanda untuk persamaan hak dan nasib bangsa Indonesia oleh organisasi pergerak nasional. Belanda mengambil tindakan tegas dengan membentuk Indie Weebaar yakni  pasukan untuk mempertahankan jajahan Hindia Belanda.

Sekitar tahun 1915 dan 1916 Sarekat Islam dan Budi Utomo bersikap lunak dan loyal terhadap penjajah Belanda akan tetapi pada tahun selanjutnya organisasi tersebut bersifat radikal, Hal tersebut semata-mata sebagai kelakuan reaktif terhadap politik kolonial yang semakin bertentangan dengan politik etis.

Pasca Perang Dunia 1 Budi Utomo menyusun kekuatan apabila ada intervensi kekuasaan asing lain, Budi Utomo melancarkan isu penting pertahanan sendiri, dan yang menjadi penyokong alasan wajib militer pribumi. Budi Utomo mengadakan diskusi pertemuan-pertemuan setempat sebaliknya menggeser perhatian rakyat dari soal wajib militer kearah soal perwakilan rakyat. Budi Utomo mengirim sebuah misi ke negeri Belanda oleh Kote “Indie Weerbaar” untuk pertahanan Hindia dalam tahun 1916-1917 merupakan kejayaan Budi Utomo. (Lt)

Penjelasan:

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mgparihala dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 02 May 22