Jawaban:

Jepang begitu cepat menguasai kepulauan indonesia karena

1)tentara Jepang yang menyerbu Indonesia sangatlah besar sehingga membuat tentara belanda kewalahan dan tidak sanggup untuk bertahan.

kekuatan Jepang terdiri dari

-Devisi ke-2 adalah tentara Jepang yang mendarat untuk pertama kalinya di Jawa Barat

-Devisi ke-48 di Jawa Tengah.

-Devisi ke-38 di bawah Kolonel Shoji.

--angkatan udara Jepang yang sangat kuat,

Tentara Jepang dipimpin oleh letnan jendral Hitoshi Imamura yang bertugas melawan sekutu dalam memperebutkan Jawa.

2)banyak rakyat Indonesia yang ikut menyerang serdadu dan sipil Belanda, guna membantu Jepang

3) Jepang mempunyai kekuatan dan kecerdikan dalam bertempur

4) terjadi kevakuman pemerintahan di jawa karena jatuhnya pemerintahan Kolonial.

Selama Perang Dunia II (1942-1945) Jepang menduduki Indonesia. Sama seperti koloni Indonesia sebelumnya, Portugis dan Belanda, orang Jepang menginginkan sumber daya alam dan lokasi perdagangan yang sempurna. Ketika Jepang menduduki Indonesia, mereka menghancurkan gagasan bahwa Belanda lebih unggul. Belanda sedikit memberi perlawanan ketika Jepang menguasai pusat kekuasaan mereka sebelumnya. Orang Indonesia dengan senang hati menerima orang Jepang karena mereka merasa bahwa setelah tiga abad pendudukan dan penjajahan di barat mereka membutuhkan satu dosis gagasan baru Jepang. Ketika Jepang menguasai Indonesia membawa sebuah gerakan agung untuk membela diri untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia.

Pada tanggal 10 Januari 1942 orang Jepang menyerang Kalimantan (Tarakan) dan Sulawesi (Manado). Pada awal Maret 1942, sebagian besar wilayah Indonesia berada di bawah kekuasaan Jepang. Pada tanggal 9 Maret 1942 Komandan Belanda menyerah kepada Jepang. Juga pada tahun 1942 Sukarno dan Hatta sepakat untuk bekerja sama dengan pejabat Jepang, percaya bahwa ini adalah pilihan terbaik untuk menjamin kemerdekaan saat orang Jepang pergi. (7,31)

Pada tanggal 7 Juli 1943, perdana menteri Jepang mengunjungi Indonesia. Dalam sebuah pidato yang diberikan di Jakarta, Perdana Menteri Tojo berjanji bahwa ketika orang Jepang meninggalkan Indonesia dan kembali ke Jepang bahwa akan ada pemerintahan mandiri yang terbatas di bawah pemerintahan Jepang. Sementara orang Jepang berada di Indonesia ada sejumlah kecil aturan sendiri. Hal ini memberi kelompok etnis Jawa dan kelompok etnik Indonesia kesempatan untuk terlibat dalam politik dan militer.

Meskipun Perang Dunia II membawa kesulitan dan kelaparan ke Indonesia di bawah pemerintahan kejam Jepang saat mendudukinya, orang Jepang juga mengilhami sesuatu yang jauh lebih penting - gagasan nasionalistik. Tak lama setelah Jepang menyerah dalam Perang Dunia II, Indonesia mendeklarasikan dirinya sebagai negara merdeka.

Meskipun Belanda merebut kembali kendali atas Indonesia, kelompok nasionalis Indonesia mulai terbentuk dan orang Indonesia membenci imperialisme Belanda karena gagasan yang diilhami oleh orang Jepang. (Lt)