7 prinsip seni rupa terbagi menjadi 6:

• Prinsip kesatuan
• Prinsip keseimbangan
• Prinsip irama
• Prinsip keselarasan
• Prinsip penekanan
• Prinsip proporsi
• Prinsip komposisi

Pembahasan

Dalam seni rupa, sisi yang ditonjolkan dan diprioritaskan adalah kemampuan karya untuk merangsang daya visual. Artinya, seni yang dibuat dalam seni rupa adalah karya yang dapat ditangkap oleh indra penglihatan atau mata serta dapat dirasakan melalui perabaan. Seni juga menitikberatkan pada keindahan cipta, karsa, dan karya. Untuk itu, ada prinsip-prinsip yang perlu diikuti untuk mencapai hasil yang maksimal.

Setelah mengetahui prinsip-prinsip seni rupa di atas, mari kita bahas detil-detilnya.

• Prinsip kesatuan (unity)

Prinsip kesatuan berarti bahwa semua komponen-komponen atau prinsip-prinsip yang ada dalam suatu karya seni berpadu dan menjadi satu bagian yang utuh. Artinya, semua komponen dibentuk untuk melengkapi satu sama lain dan menyatu tanpa ada komponen yang terlihat tidak pas atau tidak sesuai dengan komponen lain. Kesatuan juga berarti keseimbangan, irama, keselarasan, penekanan, proporsi, dan komposisi dalam suatu karya bersatu-padu.

• Prinsip keseimbangan (balance)

Berhubungan dengan bobot, yakni kuantitas dari komponen-komponen yang diletakkan dalam suatu karya seni atau bobot visualnya. Keseimbangan berkaitan erat dengan simetri gambar, penempatan objek ringan dan berat atau gelap dan terang dalam suatu karya.

• Prinsip irama (rhytme)

Irama merujuk pada kemunculan komponen-komponen tertentu dalam karya seni. Pengulangan ini terjadi secara teratur maupun berpola.

• Prinsip keselarasan (harmony)

Prinsip yang menjadikan komponen-komponen dalam karya seni mengandung kesesuaian, kesamaan maupun tidak bertentangan, meskipun komponen-komponen tersebut berbeda satu sama lain. Umumnya keselarasan didapat dengan menata komponen-komponen yang analog atau karakteristiknya mirip dan berdekatan dari segi ukuran, bentuk maupun warna. Bila ingin menata komponen yang komplementer atau berlawanan satu sama lain, perlu unsur yang dapat menjembatani kedua unsur tersebut.

• Prinsip penekanan

Merujuk pada unsur-unsur dalam karya seni yang ingin dibuat mendominasi. Caranya adalah dengan mengelompokkan unsur-unsur yang sama di tempat yang berdekatan. Dominasi ini dilakukan dengan tujuan menjadikan unsur-unsur tertentu sebagai prioritas utama. Sementara itu, unsur yang tidak dominan berfungsi sebagai pelengkap. Penempatan dominasi juga tidak harus berada di tengah-tengah karya seni.

• Prinsip kesebandingan (proportion)

Merupakan perbandingan bagian-bagian dari unsur yang digambar, termasuk besar-kecil, panjang-pendek, jauh-dekat, dan semacamnya. Misalnya, jika ingin menggambar kelinci, jangan membuat badannya terlalu besar, sementara kepalanya terlalu kecil karena dapat membuat kelinci terlihat tidak proporsional.

• Prinsip komposisi (composition)

Unsur-unsur dalam karya seni disusun menjadi serasi dan teratur.

Pelajari lebih lanjut

1. Seni rupa murni, menggambar model → yomemimo.com/tugas/16799656
2. Dimensi dan fungsi seni rupa → yomemimo.com/tugas/24271997
3. Seni rupa murni, seni lukis → yomemimo.com/tugas/23633286  

Detail jawaban

Kelas: 3

Mapel: Seni Budaya

Bab: Bab 1 - Karya Seni Rupa

Kode: 3.19.1

#JadiRankingSatu

Kata kunci: seni rupa, prinsip seni rupa, karya seni.