Berikut ini adalah pertanyaan dari 140801 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Bani Umayah berdiri setelah Muawiyah bin Abu Sufyan, gubernur Syria, merebut kekuasaan setelah meninggalnya Khalifah Ali bin Abi Thalib. Muawiyah memindahkan ibu kota kekhalifahan dari Madinah ke Damaskus.
Muawiyah awalnya membuat kesepakatan dengan Hasan bin Ali, anak Khalifah Ali, untuk memerintah tanpa mewariskan kekhalifahan. Namun keseakatan ini dia langgar dengan menunjuk anaknya, Yazid bin Muawiyah, menjadi penerusnya.
Pendahuluan:
Dinasti Umayyah atau Bani Umayyah adalah dinasti yang memerintah kekhalifahan Islam setelah masa Khilafah Rashidin. Dinasti ini memerintah dari tahun 661 hingga 750 M. Kekhalifahan ini berbasis di kota Damaskus, Syria.
Pembahasan:
Keluarga Bani Umayyah mulai menjadi penting dalam sejarah Islam setelah dipilihnya Usman bin Affan, salah satu kerabat dari keluarga Bani Umayyah, menjadi khalifah pada tahun 644 M. Sebelumnya, Muawiyah bin Abu Sufyan, yang kemudian mendirikan kekhalifahan Bani Umayah diangkat sebagai Gubernur Syria oleh Khalifah Umar bin Khattab pada tahun 639 M.
Setelah Khalifah Usman tewas dibunuh pemberontak pada tahun 656 M, Muawiyah melakukan perlawanan kepada penerus Usman, yaitu Khalifah Ali bin Abi Thalib, karena Muawiyah menganggap Ali tidak menindak dengan tegas para pembunuh Usman. Perlawanan ini berujung pada pertempuran Shiffin.
Setelh Ali dibunuh oleh kaum Khawarij, Muawiyah juga menolak untuk setia pada Husain bin Ali, anak dari Khalifah Ali. Namun peperangan bisa dihindari setelah Hasan bin Ali, menyatakan setia kepada Muawiyah, dalam perjanjian pada tahun 661 M, dengan syarat Muawiyah bersikap adil dan tidak membentuk dinasti.
Namun, Muawiyah mengingkari janjinya dan menjadikan anaknya, Yazid bin Muawiyah sebagai penerus dan calon khalifah. Ini membuat pergantian sistem dimana khalifah yang sebelumnya diangkat berdasarkan kesepakatan umat, menjadi bersifat turun temurun. Hal ini mengawali berdirinya Bani Umayyah.
Perubahan ini menyebabkan perlawanan dari beberapa kelompok Islam terhadap Bni Umayah, seperti Hussain bin Ali (adik Hasan dan anak kedua khalifah Ali), serta Abdullah bin Zubair.
Dalam masa pemerintahan Bani Umayyah, kekusaan Kekhalifahan Islam mengalami perkembangan sangat pesat. Islam menyebar dari Andalusia (Spanyol dan Portugal), hingga ke lembah Sungai Indus (Pakistan dan India). Perluasan ini menyebabkan Bani Umayyah menjadi kekuasaan yang sangat besar, dan mampu menyaingi Kekasiaran Romawi Timur.
Kekuasaan Bani Umayah berakhir setelah mereka kalah dari pemberontakan Bani Abassiyah pada tahun 750 M. Sebagaian besar pemimpin Bani Umayah tewas dalam pemberontakan ini, namun salah seorang yang selamat, yaitu Abdurahman ad-Dakhil, berhasil membangun kembali kekuasaan Bani Umayah di Andalusia
----------------------------------------------------------------------------------------
Pelajari lebih lanjut:
Sebutkan 2 perbedaan Bani Abbasiyah dan Umayyah!
Kode: -
Kelas: XI
Mata pelajaran: IPS / Sejarah
Materi: Sejarah Perkembangan Islam
Kata kunci: Bani Umayyah, Muawiyah bin Abu Sufyan
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh diahviolin dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 16 Dec 17