6. Sultan Ageng Tirtayasa merupakan seorang raja yang gigih memimpin perlawanan terhadap VOC di Banten. Pernyataan yang menunjukkan latar belakang perlawanan tersebut adalah ....a. VOC menganggu kegiatan perdagangan di pantai utara Jawa.
b. VOC menginginkan hak monopoli perdagangan di wilayah Banten.
c. Banten menjadi pusat perdagangan rempah-rempah di Indonesia bagian barat.
d. VOC melakukan pemerasan kepada pedagang-pedagang yang berlabuh di Banten.
e. Pedagang pribumi menganggap kehadiran VOC tidak mendatangkan keuntungan.
7. Salah satu pemicu munculnya Perang Puputan pada 1846 adalah Belanda tidak menghormati hukum tawan karang Kerajaan Buleleng. Belanda menolak penerapan hukum tersebut
karena ....
a. Belanda mengalami kerugian akibat hukum tawan karang
b. Belanda memiliki kekuatan untuk membentuk hukum dagang
c. Raja Buleleng selalu melakukan perlawanan terhadap kapal asing
d. hukum tawan karang mencegah Belanda untuk berdagang di Bali
e. Belanda tidak dapat menjalin kerja sama dengan kerajaan Buleleng​