kuntowijoyo menyatakan bahwa konsep kausalitas dalam sejarah dibagi menjadi 2

Berikut ini adalah pertanyaan dari rafkyqushai pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Kuntowijoyo menyatakan bahwa konsep kausalitas dalam sejarah dibagi menjadi 2 jenis,yaitu analisis monokausal dan multikausal.peristiwa berikut yang membutuhkan analisis multikausal adalah..a.pembentukan komisi pemberantasan korupsi pada masa reformasi

b.penyerbuan jepang kepangkalan militer pearl harbour pada 1941

c.perkembangan pesat bahasa Indonesia pada masa pendudukan Jepang

d.penyebaran agama Islam pada abad XIII mudah diterima oleh masyarakat Indonesia

e.pengangkatan Herman Willem Daendels sebagai gubernur jenderal dihindia Belanda​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

c. perkembangan pesat bahasa Indonesia pada masa pendudukan jepang

Penjelasan:

Multikausalitas, merupakan teori kausalitas yang menjelaskan suatu peristiwa dengan memperhatikan berbagai penyebab. Teori ini didasarkan pada perspektivisme, yaitu mendekati permasalahan dari berbagai segi atau aspek dan perspektif. Teori ini menganggap bahwa bahwa faktor-faktor kausalitas saling memiliki ketergantungan dan saling berhubungan.

Teori multikausalitas muncul karena kegagalan teori monokausalitas dalam menjelaskan peristiwa, keadaan, atau perkembangan. Contohnya, dengan teori monokausalitas, Perang Dunia Pertama dijelaskan sebagai akibat dari ditembak matinya putra mahkota kerajaan Austria pada tahun 1914. Teori multikausalitas tidak merasa puas bahwa penembakan itu sebagai satu-satunya penyebab tunggal Perang Dunia I, namun disebabkan oleh berbagai faktor menyangkut hubungan internasional pada masa itu.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh febrianasimamora3 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 08 Dec 21