membuat lagu daerah yang menggunakan tanda nada​

Berikut ini adalah pertanyaan dari syasagenic pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Membuat lagu daerah yang menggunakan tanda nada​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Ada dua jenis tangga nada, yakni tangga nada pentatonis dan tangga nada diatonis. Semuanya memiliki karakteristik susunan nada yang berbeda.

Tangga nada pentatonis

Tangga nada pentatonis merupakan tangga nada yang memiliki lima nada berbeda.

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), tangga nada ini dibagi menjadi dua jenis, yakni tangga nada slendro dan pelog.

Biasanya tangga nada jenis slendro dan pelog digunakan dalam alat musik tradisional, yakni gamelan Jawa. Selain itu, tangga nada slendro dan pelog juga digunakan dalam alat musik tradisional Bali, Sunda, Madura dan daerah lainnya.

Musik atau lagu yang menggunakan tangga nada pentatonis mudah ditemukan dalam berbagai lagu tradisional atau lagu rakyat.

Tangga nada pelog

Tangga nada pelog memiliki sifat karakteristik musik yang tenang dan bersifat hormat. Pelog memiliki lima tangga nada primer, yaitu do, mi, fa, sol, si.

Contoh lagu daerah dengan tangga nada pelog adalah:

Lagu Gundul-Gundul Pacul, yang berasal dari Jawa Tengah.

Lagu Pitik Tukung, yang berasal dari Jawa Tengah.

Lagu Ngusak Asing, yang berasal dari Bali.

Lagu Macepet Cepetan, yang berasal dari Bali.

Lagu Karatangan Pahlawan, yang berasal dari Jawa Barat.

Tangga nada slendro

Tangga nada slendro memiliki karakterisitik musik yang gembira, lincah dan menyenangkan. Slendro memiliki lima tangga nada primer, yaitu do, re, mi, sol, la.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh neys0 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 20 Jul 21