Berikut ini adalah pertanyaan dari niwan9370 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Peperangan yang dilakukan oleh Salahuddin Al-Ayyubi selama menjadi sultan Bani Ayyubiyah
Peperangan di Sudan (tahun 1173 M)
Peperangan di Syria (tahun 1174 M)
Peperangan di Palestina (tahun 1184 M)
Peperangan di Yaman (tahun 1174 M)
Pembahasan
Salahuddin Al-Ayyubi, atau Sultan Salahuddīn Yūsuf bin Ayyūb (lahir di Tikrit tahun 1138 – meninggal di Damaskus tahun 1193) adalah pendiri kesultanan Dinasti Ayubiyyah. Dia menjadi sultan pada tahun 1171 M, setelah meghapuskan Kekhalifan Bani Fatimiyyah setelah meninggalnya Khalifah Al-Adid.
Dalam masa pemerintahannya Dinasti Ayubiyyah mencapai masa kejayaannya dengan menguasai wilayah di Mesir, Palestina, Jordania, Syria, Hejaz (wilayah sekitar Mekah dan Medinah) serta Yaman.
Kekuasaan ini diperoleh dari hasil peperangan dan perluasan kekuasaan oleh Salahuddin Al-Ayyubi, yaitu:
1. Peperangan di Sudan
Pada tahun 1173, Mesir diserangoleh pasukan Nubia dari Sudan, yang merebut kota Aswan di selatan Mesir. Salahuddin Al-Ayyubi mengirimkan bala pasukan untuk mengusir pasukan ini, dibawah pimpinan Turan Shah, adiknya.
2. Peperangan di Syria
Salahuddin Al-Ayyubi dan keluarganya sebelumnya mengabdi sebagai pemimpin pasukan untuk Nuruddin Zanki, yang merupakan atabeg (pemimpin) di Damaskus. Setelah Salahuddin Al-Ayyubi menguasai Mesir, Nuruddin Zanki berupaya merebut Mesir karena dia mengganggap wilayah ini adalah haknya. Namun pada 15 Mei 1174, Nuruddin Zenki meninggal dan digantikan anaknya yang masih kecil, As-Salih Ismail al-Malik. Salahuddin Al-Ayyubi menggunakan kesempatan ini untuk merebut Syria, terutama kota Damaskus dan Aleppo, dan memaksa Dinasti Zanki menyingkir ke Mosul di Irak.
3. Peperangan di Palestina
Salahudin Al-Ayubi terkenal karena keberhasilannya mengalahkan pasukan Salib dari Kerajaan Yerusalem di Palestina. Dalam serangan ke Palestina, Salahuddin Al-Ayyubi berhasil mengalahkan pasukan Salib pada pertempuran Hattin pada 4 Juli 1184. Dengan kemenangan ini dia bisa mengepung dan menaklukkan kota Yerusalem pada tahun 1187.
Yerusalem jatuh setelah pengepungan terhadap kota ini yang berlangsung dari 20 September hingga 2 Oktober 1187, oleh pasukan Muslim dipimpin Salahuddīn al Ayyubi . Dengan ditaklukkannya Yerusalem, maka masjid Al-Aqsa, salah satu masjid paling penting dalam agama Islam, berhasil kembali kepada umat Muslim.
4. Peperangan di Yaman
Pada tahun 1174, Salahuddin Al-Ayyubi mengirimkan Tran Shah untuk menaklukkan Yaman, di selatan Jazirah Arab. Salahuddin menaklukkan Yaman dari dinasti setempat yang sebelumnya berpihak pada Kekhalifahan Fatimiyyah. Dengan penaklukkan Yaman, Dnasti Ayyubiyah menguasai kota Aden, pelabuhan perdagangan yang sangat penting di dekat pertemuan Laut Merah dan Laut Arab.
Penjelasan:
semoga membantu
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rahmaamel603 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 19 Jul 21