Jawaban:

1. A. Ajaran

2. D. Tujuh Sap Tangga

3. B. Sunan Giri

4. D. Desa Jelaq, Lamongan

5) D. Gamelan Singo Mengkok

6) C R. Syarifuddin

7) B Sunan Ampel

8) C Kakek

9) A. 1 dan 3

10) B. Bil Hikmah

11) D. Pemakaman

12. A. Surau / Masjid

Penjelasan:

1) Sunan Drajat mempunyai ciri khas ketika berdakwah. Beliau mempunyai ajaran yang dinamakan Catur Piwulang.

2) Jika Sunan Ampel berdakwah dengan ajaran Moh Limo, Sunan Drajat berdakwah dengan Pepali Pitu atau 7 Dasar Ajaran.

3) Sunan Drajat mengenyam pendidikan pesantren Ampel Denta di Surabaya bersama-sama dengan kakaknya sunan Bonang, kerabatnya sunan Giri.

4) Tempat bertemunya Mbah Mayang Madu dengan Mbah Banjaran dan memohon agar Sunan Ampel membantu mereka untuk dahwah Islam, Kanjeng Sunan menugaskan Sunan Drajat membantu mereka.

5) Gamelan Singo Mengkok Peninggalan Sunan Drajat, Lamongan

6) Sunan Drajat diperkirakan lahir pada tahun 1470 Masehi. Nama kecilnya adalah Raden Qasim, kemudian mendapat gelar Raden Syarifudin

7) Ayahanda beliau Sunan Ampel dan bersaudara dengan Sunan Bonang

8) Sunan Gresik atau Maulana Malik Ibrahim adalah ayah Sunan Ampel kakek Sunan Bonang dan Sunan Drajat

9) Karomah Sunan Drajat · 1. Di Tolong Ikan Cucut dan Ikan Talang · 2. Memancarkan Air dari Lubang Bekas Umbi · 3. Memindahkan Masjid Dalam Waktu Satu malam

10) Dalam berdakwah Sunan Drajat mengedepankan kebijaksanaan atau dikenal dengan metode dakwah bil hikmah. Di antara ajarannya yang terkenal adalah prinsip Pepali Pitu dan Catur Piwulang

11) Wilayah tersebut diberi nama Ndalem Duwur berfungsi sebagai kompleks pemakaman

12) Selama di Lamongan, Sunan Drajat mendirikan surau kecil tepatnya di Desa Jelak. Surau itulah yang menjadi pusat dakwahnya. Hingga berkembang menjadi pesantren.

Semoga membantu dan tidak keliru