Carilah informasi mengenai apanage dan bekel! Jelaskan mengenai 2 istilah

Berikut ini adalah pertanyaan dari kadridoang pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Carilah informasi mengenai apanage dan bekel! Jelaskan mengenai 2 istilah tersebut​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Apanage dan bekel adalah (Sistem Agraria di Surakarta)

Penjelasan:

Apanage dan Sistem Bekel di Surakarta

Yogyakarta dan Surakarta adalah dua kota dengan sejarah panjang sejak zaman kolonial. Kedua kota memiliki latar belakang yang sama, hanya  kemudian sejarah menjelaskan bahwa keduanya terpisah. Dahulu wilayah Yogyakarta dan Surakarta merupakan satu kesatuan wilayah yang selanjutnya disebut  Kerajaan Mataram. Dengan persetujuan Giyanti pada tahun 1755, kerajaan  dibagi menjadi dua, yaitu Kesultanan Islam (Yogyakarta) dan Kasunanan (Surakarta).  

Dalam perjalanannya, Kerajaan Surakarta pada waktu itu terikat oleh banyak  perjanjian atau kontrak dengan pemerintah kolonial. Meski sejauh ini hanya Kesultanan Yogyakarta yang  bisa eksis, namun sejarah wilayah Kasunanan atau  Surakarta  patut disimak. Umumnya daerah Surakarta yang terkenal adalah daerah Sukowati (Surakarta bagian timur) dan Pajang (Surakarta bagian barat). Wilayah Sukowati adalah penduduk miskin dan miskin. Di sisi lain, Pajang adalah daerah yang subur, banyak ditanami padi dan padat penduduk.  

Tanah, aset berharga  saat ini, memainkan peran penting dalam menciptakan  sistem interaksi sosial bagi masyarakat. Pada saat itu, raja memiliki tanah. Selain itu, untuk menjalankan aparatur pemerintahan, raja dibantu oleh pejabat, yang kemudian termasuk pengawal dan tawanan. Mereka kemudian akan menerima tanah penguasa sementara (tanah lungguh)  dengan hak ngadhuh, yang merupakan imbalan atas jasa mereka karena telah melayani atau bekerja untuk raja mereka. Namun, ada masalah distribusi. Pembagian tanah  tidak didasarkan pada wilayah kerajaan yang bersangkutan, tetapi juga pada lokasinya yang  tumpang tindih. Misalnya, kerajaan Kasunanan memberikan hak istimewa atas tanah  kepada pejabat, tetapi terletak di wilayah Mangkunegaran atau Kesultanan. Karena itu, sulit bagi penyewa istimewa untuk menyewa tanah.  

Selain itu, pemerintah memiliki beberapa klasifikasi tanah yang memiliki fungsi berbeda. Yang pertama adalah Bumi Narawita. Bumi Narawita adalah tanah pemerintah yang digunakan untuk menghasilkan sesuatu yang pasti dan perlu bagi raja. Jenis tanah ini meliputi bumi pamajegan (tanah yang digunakan untuk menghasilkan uang  pajak), bumi pangrembe (tanah untuk menanam padi dan tanaman lainnya untuk keperluan kerajaan) dan tanah happyhag (tanah yang dibebani tugas penduduk). , dan sejenisnya). Yang kedua adalah Bumi Lungguh atau appanage. Jenis tanah ini adalah tanah yang diberikan kepada penjaga dan tahanan sebagai upah. Tanah  diberikan kepada penjaga selama mereka (sentana) tetap berhubungan dengan raja dan diberikan kepada tahanan sementara mereka (narapraja) memegang jabatan pemerintahan di kerajaan. Jadi, orang-orang yang taat memiliki hak untuk menerima sebagian dari hasil tanah yang mereka kuasai.  

Oleh karena itu, para wali tidak  langsung mengelola tanah mereka karena mereka berada di Kuthagara. Oleh karena itu, penggarap atau pengelola tanah haknya adalah orang yang memiliki kepentingan. Bekel menunjukkan kepatuhan istimewa terhadap tanah mereka dan  juga dikatakan mengumpulkan hasil panen dari  petani. Bekel sebenarnya memiliki dua pengertian, sempit dan luas. Dalam pengertian yang lebih sempit, bekel diartikan sebagai orang yang tugasnya hanya  memungut pajak  dari petani di desa. Secara garis besar bekel diartikan sebagai seseorang yang juga harus mengawasi keamanan desa, termasuk penyediaan tanah dan tenaga kerja.  

Selain itu, bekel diangkat dan dikukuhkan dengan surat penunjukan yang disebut dengan piagam yang memuat tugas, kewajiban, dan sanksi. Sehingga para bekel dituntut untuk bekerja sebaik-baiknya dengan  mengerahkan para petani di wilayahnya atau bekelnya. Juga, satuan ukuran untuk bidang tanah yang disebut jung  terdiri dari 4 buah. Hitungan adalah satuan kerja  dalam penggarapan tanah. Semakin tinggi pangkat orang yang taat, semakin banyak akun yang dimilikinya.  

Pelajari lebih lanjut

  1. Pelajari lebih lanjut materi tentang pengertian apanage dan bekel yomemimo.com/tugas/32086402
  2. Pelajari lebih lanjut materi tentang sistem agraria yomemimo.com/tugas/17202131

#BelajarBersamaBrainly

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh equivocactor dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 08 Feb 22