tuliskan pentingnya penulisan kisah raja pada kerajaan singasari!​

Berikut ini adalah pertanyaan dari caitlynophelia pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Tuliskan pentingnya penulisan kisah raja pada kerajaan singasari!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Kerajaan Singasari mencapai puncak kejayaan ketika dipimpin oleh Raja Kertanegara (1268-1292) yang bergelar Maharadiraja Kertanegara Wikrama Dharmottunggadewa. Lokasi Kerajaan ini diperkirakan berada di daerah Singosari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

LOKASI KERAJAAN SINGOSARI

Titik Awal

_________________

Berikut adalah perkiraan titik awal kerajaan Singasari. yang berlokasi di Singasari, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Cerita Kerajaan

___________________________

Masa Awal

Kerajaan ini didirikan oleh Ken Arok, setelah berhasil membunuh Bupati tumapel Tunggul Ametung. Pembunuhan Tunggul Ametung didasari karena keinginan memperistri Ken Dedes, istri Tunggul Ametung. Setelah berhasil, membunuh Tunggul Ametung dengan keris Empu Gandring dan memperistri Ken Dedes. Ken Arok menjadi bupati Tumapel. Tumapel merupakan bagian wilayah Kerajaan Kediri. 

Masa Kejayaan

Puncak Kejayaan Kerajaan Singasari terjadi pada masa pemerintahan Kertanegara. Ia bergelar Sri Maharajaderaja Sri Kertanegara. Kertanegara memiliki gagasan politik untuk memperluas wilayah kekuasaannya.

Masa Akhir

Keruntuhuan Kerajaan Singasari mulai terjadi ketika Kertanegara mengirimkan wakilnya ke Kerajaan Melayu supaya mereka mengakui kekuasaan Kertanegara. Ia sudah lama mengetahui rencana Kubilai Khan(Raja Mongol) yang ingin menguasai Nusantara.

Story Map

_________________

Masa Awal

Dengan Dukungan para Brahmana yang tidak puas dengan Raja Kertajaya (Raja Kediri yang terakhir), Ken Arok melakukan pemberontakan kepada Kerajaan Kediri. Ken Arok berhasil sehingga mendirikan Kerajaan Singasari yang kemudian wilayah kediri masuk ke dalam kekuasaannya. 

Raja-raja

________________

1) Ken Arok (Rajasa Sang Amurwabhumi) (1222- 1227 M)

Memerintah dari tahun 1222 sampai 1227 Masehi yang merupakan pendiri Kerajaan Singasari dan diberikan gelar Sri Ranggah Rajasa Sang Amurwabumi. Ken Arok tewas terbunuh pada tahun 1227 Masehi oleh suruhan dari Anusapati, anak tiri Ken Arok dan ia dikebumikan di Kegenengan di bangunan Siwa Buddha.

2) Anusapati (1227-1248 M )

Memerintah dari tahun 1227 sampai 1248 Masehi yang memerintah dalam jangka waktu lumayan lama namun tidak banyak melakukan perkembangan untuk kerajaan karena sering menyabung ayam. Tohjoyo lalu mengundang Anusapati ke Gedong Jiwa untuk pesta sabung ayam dan saat acara berlangsung, secara tiba-tiba, Tohjoyo menusuk Anusapati dengan keris yang dibuat oleh Empu Gandring dan Anusapati didharmakan pada Candi Kidal.

3) Tohjaya (1248 M)

Memerintah tahun 1248 Masehi sesudah Anusapati meninggal. Pemerintahan tidak berlangsung lama, sebab anak Anusapati yakni Ranggawuni ingin membalas kematian sang ayah dan ia dibantu oleh Mahesa Cempaka serta pengikutnya sehingga akhirnya bisa menjatuhkan Tohjoyo dan memegang Kerajaan tersebut.

4) Ranggawuni alias Wisnuwardhana (1249-1268 M)

Memerintah dari tahun 1249 sampai 1268 Masehi dengan gelar Sri Jaya Wisnuwardana yang di dapat dari Mahesa Cempaka, anak Mahesa Wongateleng yang memang dipersiapkan untuk mempimpin Kerajaan Singasari sebagai penerus atau pengganti dari Ranggawuni. Pada pemerintahan ini menghasilkan kedamaian sampai tahun 1254 Masehi, Kertanegara yang merupakan anak dari Wisnuwardana diangkat menjadi seorang raja muda dan Wisnu Wardana menutup usia dan didharmakan di Jajaghu tahun 1268 Masehi.

5) Kertanegara (1268-1292 M)

Memerintah dari tahun 1268 sampai 1292 Masehi yang menjadi raja terakhir Kerajaan Singasari sekaligus menjadi raja terbesar sebab impiannya yang ingin membuat nusantara bersatu. Ia diberi gelar Sri Maharajadiraja Sri Kertanegara dan ia memerintah dengan dibantu oleh 3 mahamentri yakni mahamentri I Hino, mahamentri I Halu serta mahamentri I Sirikan. Beberapa Wide juga ikut dijadikan bupati di daerah Sumenep, Madura serta diberikan gelar Aria Wijaya. Kertanegara didharmakan sebagai Siwa Buddha pada Candi Singasari dan arca-nya terkenal dengan nama Joko Dolog di Taman Simpang, Surabaya.

Peninggalan dan Prasasti

____________________________________________

Penjelasan:

maaf kepanjangan ini kemampuan saya

cari yang penting aja

MAAF KALO SALAH

BERIKAN JAWABAN INI YANG TERBAIK YA

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh niayunitha dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 29 Dec 21