Berikut ini adalah pertanyaan dari amandatry614 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Kekhalifahan Abbasiyah atau Bani Abbasiyah merupakan kekhalifahan kedua Islam yang berkuasa di Baghdad, Irak. Pada masanya kekhalifahan Abbasiyah berkembang pesat dan menjadikan Islam sebagai pusat pengetahuan dunia.Kekuasaannya dimulai setelah merebutnya dari Bani Umayyah dan menaklukkan semua wilayahnya kecuali Andalusia. Bani Abbasiyah merujuk kepada keturunan paman termuda Nabi Muhammad seperti yang diceritakan dalam sejarah peristiwa isra miraj, Abbas bin Abdul Muthalib (566 – 652) dan itu sebabnya juga masih termasuk kepada Bani Hasyim.
Anggota dari bani Umayyah yang selamat melarikan diri dari Damaskus dan menuju Spanyol dengan menyeberangi Laut Tengah lalu mendirikan Kekhalifahan Umayyah. Keturunan bani Umayyah yang selamat memerintah Spanyol untuk waktu yang lama.
Bani Abbasiyah menjadi dinasti kekhalifahan terlama sepanjang sejarah berdirinya agama Islam yang berkuasa mulai tahun 750 M – 1258 M (132 H – 656 H), dan ibukota pemerintahan dipindahkan ke Baghdad dari Damaskus pada 762 M. Dalam sejarah berdirinya dinasti Abbasiyah, mereka memerintah seluruh Asia Barat dan Afrika Utara.
Bani Abbasiyah lebih fokus kepada dataran Irak dan Iran daripada wilayah pesisir seperti Israel, Suriah, Lebanon dan Mesir. Baghdad dengan cepat berkembang menjadi kota besar dan maju dihuni oleh sekitar hampir setengah juta orang pada tahun 800-an masehi.
Banyak kelompok bangsa berbeda yang tinggal di Baghdad seperti Arab, Persia, Yahudi dan Yunani, dengan bahasa Arab, Aram dan Persia. Selain Islam yang menjadi agama mayoritas, ada juga penganut agama lain seperti Kristen, Yahudi dan Zoroaster.
Pemerintahan Abbasiyah berkembang selama tiga abad dan mulai meredup setelah bangsa Turki yang sebelumnya menjadi bagian dari tentara kekhalifahan bernama Mamluk mulai naik daun. Hingga sekarang, keturunan dari Bani Abbasiyah termasuk suku al – Abbasi banyak tinggal di timur laut Tikrit, Irak.
Awal Berdirinya Dinasti Abbasiyah
Dinasti Abbasiyah berdiri setelah mereka berhasil menaklukkan Dinasti Umayyah. Keturunan Al-Abbas menjadi pendiri dinasti Abbasiyah, yaitu Abdullah al-Saffah bin Muhammad bin Ali bin Abdullah bin al-Abbas.
Kelompok Abbasiyah merasa lebih layak memegang tonggak kekuasaan daripada Bani Umayyah karena mereka berasal dari Bani Hasyim yang lebih dekat garis keturunannya dengan Nabi Muhammad. Saat itulah sejarah runtuhnya bani Umayyah.
Sejarah berdirinya dinasti Abbasiyah tidak dapat dilepaskan dari peperangan yang berdarah dan bergejolak. Pada awalnya, cicit dari Abbas bernama Muhammad bin Ali berkampanye untuk mengembalikan kekuasaan pemerintahan kepada keluarga Bani Hasyim di Parsi ketika Umar bin Abdul Aziz masih memerintah. Pertentangan semakin memuncak pada masa pemerintahan khalifah Marwan II.
Menjelang berakhirnya dinasti Umayyah, ada kelompok dari Bani Hasyim yang teraniaya sehingga melakukan perlawanan. Kelompok Bani Hasyim keturunan Ali dipimpin oleh Abu Salamah dan keturunan Abbas dipimpin oleh Ibrahim Al- Iman.
Selain itu juga ikut kelompok keturunan bangsa Persia, pimpinan Abu Musli al-Khurasany bekerja sama menaklukkan dinasti Umayyah. Pada akhirnya kaum Abbasiyah berhasil menaklukkan pemimpin terakhir Umayyah, yaitu Marwan bin Muhammad. Abu Abbas al-Saffah berhasil meruntuhkan Bani Umayyah dan diangkat sebagai khalifah.
Selama tiga abad bani Abbasiyah memegang kekuasaan kekhalifahan, mengusung kepemimpinan gaya Islam dan menyuburkan kembali ilmu pengetahuan dan pengembangan budaya di Timur Tengah.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh cecilallegrahujantar dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 07 Feb 22