Berikut ini adalah pertanyaan dari rysabdi95 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Agama Budha adalah agama yang berasal dari India dan sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Tokoh dari India yang mendirikan dan mengembangkan ajaran agama Budha pada tahun 531 SM adalah Siddharta Gautamaseorang guru spiritual yang berasal dariTaman Lumbini di kaki gunung Himalaya, India bagian utara wilayah timur laut India.
Penjelasan:
Biografi singkat Siddhharta Gautama
Kalangan umat Budha mengenal Siddharta dengan sebutan Shakyamuni (orang bijak kaum Sakya) dan sebagai sang Tathagata.
Nama Siddharta berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya adalah orang yang mencapai segala cita-citanya. Sedangkan Gautama berasal dari leluhur yang merupakan seorang guru yang terkenal.
Siddharta mempunyai ayah yang bernama Siddhodana yang merupakan keturunan dari suku Sakya, anggota dari Kelas Khasatria. Beliau adalah seorang raja di Kota Kapilavastu Jambuduipa. Sementara ibunya bernama Mahamaya.
Saat Siddharta lahir, ayahnya bertanya kepada peramal bernama Asita. Peramal melihat 32 tanda pada tubuh sang bayi tentang kehidupan yang agung di masa depan.
Pada usia 7 tahun, Siddharta sudah mempelajari berbagai ilmu pengetahuan dengan baik. Kemudian Siddharta menikah dengan Putri Yasodhara pada usia 16 tahun.
Ada empat pantangan yang tidak boleh dilihat oleh Pangeran Siddharta Gautama, yakni orang tua, orang sakit, orang mati dan seorang pertapa. Bila tidak, Siddharta akan menjadi pertapa dan menjadi Buddha.
Pada suatu hari, Siddharta minta ijin untuk berjalan keluar istana. Di jalanan Kapilavasta menemukan empat kondisi yang merupakan pantangan baginya yakni orang tua, orang sakit, orang mati dan seorang pertapa.
Ia merasa sedih dan bertanya pada diri sendiri. Tidak ada hal yang mempersiapkan untuk pengalaman semacam itu selama hidupnya. Ia berpikir bahwa hanya kehidupan suci yang akan memberikan semua jawaban itu.
Dalam usia yang masih muda yaitu 29 tahun, Siddharta memutuskan meninggalkan istana, istri dan anaknya yang baru lahir. Ia pergi untuk menjadi seorang pertapa dengan harapan dapat menemukan cara untuk menghilangkan penderitaan atau membebaskan manusia dari usia tua, sakit, dan mati.
Pada akhirnya di bawah pohon Bodhi, ia memperoleh jawaban dari apa yang selama ini dicarinya, yakni ajaran tentang sebab akibat penderitaan dan cara-cara mendapatkan kelepasan yang tersimpul dalam pandangan filosofis yang menjadi ajaran Budha.
Pertapa Siddharta telah mencapai Pencerahan Sempurna dan menjadi Samyaksam-Buddha (Sammasam-Buddha), tepat pada saat bulan Purnama Siddhi di bulan Waisak ketika ia berusia 35 tahun.
Buddha Gautama mendapat gelar setelah mencapai pencerahan sempurna, seperti Buddha Gautama, Sakyamuni, Tathagata (Ia Yang Telah Datang, Ia Yang Telah Pergi), Sugata (Yang Maha Tahu), Bhagava (Yang Agung).
Pelajari Lebih Lanjut
Materi tentang keterkaitan manusia, waktu dan ruang dengan sejarah
Materi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan penyebaran agama Islam di Nusantara
Materi tentang cara masuk Islam di Nusantara
Detail Jawaban
Kelas : 10
Mapel : Sejarah
Bab : 1 - Cara Berpikir Sejarah
Kode : 10.3.1
Kata Kunci : Siddharta Gautama, Agama Budha, Guru Spiritual, Pencerahan
#AyoBelajar
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh endahsolutions77 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 02 Mar 22