Berikut ini adalah pertanyaan dari cantikmira61 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
penting berkenaan dengan Hajar Aswad juga pernah terjadi. Sekitar 16 Sebelum Hijrah (606 M), ketika suku Quraisy melakukan pemugaran Ka’bah, hampir saja terjadi pertumpahan darah antarempat kabilah dalam suku Quraisy. Pangkal persoalannya berasal dari perselisihan mengenai siapa yang paling berhak mengangkat dan meletakkan Hajar Aswad setelah pemugaran selesai.
Dalam situasi genting tersebut, salah satu pemimpin kabilah Abu Umayyah bin Mughirah mengusulkan persoalan ini diserahkan kepada orang pertama yang masuk kompleks Masjidil Haram. Usulan itu diterima pemimpin kabilah yang sedang berselisih.
Keesokan harinya, orang yang pertama kali masuk adalah Muhammad bin Abdullah (35 tahun) sebelum diangkat menjadi rasul. Muhammad yang saat itu sudah bergelar al-amin diberi kepercayaan untuk mengatasi masalah itu.
Muhammad bin Abdullah kemudian melangkah menuju tempat penyimpanan Hajar Aswad, membentangkan serbannya, dan meletakkan batu tersebut di tengah kain serban. Beliau kemudian menyuruh wakil dari masing-masing kabilah memegang ujung serban dan mengangkat Hajar Aswad hingga mendekati Ka’bah. Setelah itu, Muhammad kembali meletakkannya ke tempat semula di lubang pojok Ka’bah. Melalui cara itu, perselisihan antarkabilah suku Quraisy pun dapat diatasi.
Meski Hajar Aswad memiliki posisi penting dalam prosesi haji atau umrah, batu tersebut hanyalah batu yang tidak memberi manfaat dan mudarat. Begitu juga dengan Ka’bah. Bangunan itu hanya berbentuk kubus dan terbuat dari batu.
SEMOGA MEMBANTU
SALAM TOLERANSI
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh rajasahalapanjaitan dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 13 Dec 21