Sultanah shaja ad-durr memiliki peran yaitu :

Dalam urusan politik ia memainkan peran yang krusial setelah kematian suami pertamanya pada perang salib ketujuh melawan Mesr. Ia menjadi sultanah Mesir pada 2 mei 1250, dan menandai akhir dari pemerintahan Ayyubiyah dan dimulainya daulah mamluk.

Pembahasan

Syajar ad-durr adalah wanita muslim kedua (Setelah Radiyah sultanaj dari Delhi) yang menjadi peguasa dalam sejarah islam. Ia adalah istri dari Ash- Shalih Ayyub, sultan Mesir dari dinasti Ayyubiyah dan kemudian Izzuddin Aibak, Sultan mesir dari dinasti Bahri.

Shajar ad-Durr berasal dari Armenia atau Turki, sejarah mencatat bahwa dia adalah seorang perempuan cantik, shaleh, dan juga cerdas. Tidak ada yang tahu siapa nama dia sesungguhnya, dan siapa orang tuanya. Shajar ad-Durr sebelumnya adalah seorang budak, dan tidak ada seorang pun yang tertarik pada masanya untuk mencatat asal-usul detail kehidupannya. Namun bahwasanya Shajar ad-Durr ini merupakan seorang perempuan cantik, tampaknya ini memang fakta, paling tidak itu bisa dilihat dari namanya yang berarti “pohon mutiara”.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang daulah mamluk pada yomemimo.com/tugas/39979620

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1