Berikut ini adalah pertanyaan dari usrausra51 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Penjelasan:
Sebelum zaman Renaissance, Eropa berada dalam kegelapan (dark age). Dark age ini adalah zaman masyarakat Eropa menghadapi kemunduran intelektual dan ilmu pengetahuan. Kegelapan juga berarti tidak ada prospek yang jelas bagi masyarakat Eropa. Situasi ini ada karena tindakan dan cengkraman kuat pihak berkuasa agama yaitu Gereja Kristen yang sangat berpengaruh. Gereja serta para pendeta mengongkong pemikiran masyarakat.
Gereja berhak untuk menentukan kehidupan, pemikiran, politik dan ilmu pengetahuan. Akibatnya banyak kaum cendikiawan yang terdiri dari ahli-ahli sains mereka ditekan dan dikontrol. Pemikiran mereka juga ditolak dan bagi yang mengeluarkan teori bertentangan dengan pandangan gereja akan ditangkap dan dihukum, bahkan dibunuh. Golongan cendikiawan senantiasa memberontak terhadap gereja.
Pada kurun kedua belas, gerakan
intelektual telah mulai berjalan. Cerdik
pandai Eropa mulai bersikap lebih
berminat untuk tahu dan lebih gairah
terhadap kebudayaan bangsa Timur
yang telah lama maju.
kubah Masjid Cordoba, Spanyol.
Sementara itu, beberapa kota besar
di Timur Tengah telah menjadi kota
ilmu pengetahuan, seperti Iskandariah,
Harran, dan Baghdad. Diskusi akademis
yang melibatkan judul besar seperti
metafisika, kedokteran, astronomi, detik,
politik, fisika, dan sejenisnya dibahas
secara terbuka dan ilmiah. Ini berarti saat
dunia Islam sudah menikmati kemajuan
dan peradaban yang tinggi, Eropa
masih diselimuti dengan kegelapan dan
kemunduran. Dunia telah diperlihatkan
tentang hebatnya perkembangan
intelektual dan ilmu pengetahuan di
dunia Islam antara abad ke-9 hingga
ke-12.
Di masa pemerintahan khalifah-khalifah
Abbasiyah yang masyhur: al-Mansur
(754-75), Harun al-Rasyid (786-809), dan
al-Makmun (813-833) wilayah-wilayah
Islam khususnya di Baghdad telah
disuburkan dengan munculnya ahli-ahli
pemikir besar seperti al-Kindi, al-Farabi,
Ibnu Sina, al-Biruni, Ibn Miskawayh,
al-Razi, al-Khawarizmi, Ibn Haitsam, Ibn
Rusyd, dan Ibn Khaldun. Mereka menjadi
pemikir dalam bidang-bidang falsafah,
metafisika, fisika, matematika, etik,
politik, psikologi, kedokteran, geografi,
astronomi, kimia, optik, dan musik.
maaf kalo salah
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh salsabilla2734 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 29 Sep 21