Jawaban:

Teori Legitimasi J.J Rousseau dikatakan menjadi tonggak dasar dalam demokrasi karena dalam pemikiran Rousseau kedaulatan rakyat adalah kehendak umum dari suatu bangsa yang merdeka dengan perjanjian sosial dan konsensus bersama membentuk organisasi bernama negara untuk melaksanakan kepentingan bersama. Rousseau berpendapat kedaulatan rakyat ini menjadi kedaulatan yang mutlak berdasarkan volunte genarale dari rakyat itu. Ajaran kedaulatan rakyat adalah memberi kekuasaan tertinggi kepada rakyat, atau juga disebut pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Rakyat dalam kacamata Rousseau bukanlah penjumlahan dari individu-individu dalam negara, melainkan adalah kesatuan yang dibentuk oleh individu-individu itu, dan yang mempunyai kehendak-kehendak yang diperolehnya dari individu individu tersebut melalui perjanjian masyarakat, yang oleh Rousseau kehendak tadi disebut kehendak umum atau volunte genarale. Penerapan Demokrasi yang ada di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh teori kedaulatan rakyat yang di kemukakan oleh J.J Rousseau. Demokrasi di Indonesia merupakan perwujudan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang mengandung semangat Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yang kita kenal sebagai demokrasi pancasila

Penjelasan: