bantuan ekonomi dan bantuan militer dari blok barat AS​

Berikut ini adalah pertanyaan dari ayumarlinahasibuan pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Bantuan ekonomi dan bantuan militer dari blok barat AS​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Marshall Plan adalah bantuan ekonomi yang diberikan Amerika Serikat ke negara-negara yang hancur akibat Perang Dunia II.  ke depan, khususnya dari Amerika. Kebutuhan ini lebih besar dari kemampuannya," ujar Marshall. Dia mengusulkan agar negara-negara Eropa merancang program perbaikan ekonominya yang nantinya akan dibantu Amerika Serikat. Pada pertengahan Juni 1947, Inggris dan Perancis mengundang negara-negara Eropa ke Paris untuk membicarakan rencana pemulihan ekonomi bersama. Uni Soviet menolak hadir. Demikian pula Hungaria, Cekoslovakia, dan Polandia yang sudah di bawah pengaruh Negara Tirai Besi. Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Vladimir Lenin, Pendiri Uni Soviet Hasil pertemuan di Paris itu kemudian dibawa Komite Kerjasama Ekonomi Eropa (CEEC) ke Kongres AS. Kongres AS meloloskan Undang-undang Kerja Sama Ekonomi pada 2 April 1948. Kemudian ada 3 April 1948, Presiden AS Harry S Truman menandatangani undang-undang itu.

Tujuan Marshall Plan Di bawah Marshall Plan ini, Badan Kerjasama Ekonomi (ECA) menggelontorkan dana 13 miliar dolar AS selama 1948-1951. Marshall Plan awalnya dijadwalkan baru berakhir pada 1953, tetapi upaya untuk memperpanjang kebijakan ini gagal karena biaya Perang Korea yang terus bertambah. Dalam apa yang disebut sebagai Doktrin Truman, dia meminta Kongres menyetujui pemberian bantuan untuk Yunani dan Turki yang sedang dalam tekanan Uni Soviet dan komunisme pada 1947.  Sebanyak 17 negara di wilayah barat dan selatan Eropa yaitu: Inggris Austria Belgia Belanda Denmark Perancis Swedia Islandia Irlandia Yunani Italia Luksemburg Norwegia Swiss Turki Jerman Barat Langkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan industri Eropa serta menghidupkan kembali industri kimia, permesinan, dan baja.

Dampak Marshall Plan Bantuan dari AS ini nampaknya langsung memberi dampak positif dengan peningkatan produk bruto negara-negara penerima bantuan sebanyak 15-25 persen. Pada kurun waktu 1948-1952, perekonomian Eropa melonjak dan mencapai level tertinggi sepanjang sejarah. Sektor industri melonjak hingga 35 persen, sedangkan sektor pertanian melampau hasil produksi di masa sebelum perang. Di sisi politik, bantuan AS lewat Marshall Plan ini membuat Eropa Barat tak perlu berhemat untuk biaya kesejahteraan rakyat dan hal ini kemudian membawa stabilitas politik. Alhasil, pengaruh komunis di Eropa Barat menurun drastis dan popularitas partai komunis di beberapa negara Eropa juga semakin menurun.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh VadiaHijriyahW dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 20 Feb 22