Jelaskan upaya Salahuddin Al Ayyubi dalam merebut Baitul Maqdis dari

Berikut ini adalah pertanyaan dari adimanadi45 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan upaya Salahuddin Al Ayyubi dalam merebut Baitul Maqdis dari tentara salib​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

A.
1. Gebrakan Shalahuddin mengepung benteng kota Tiberius telah berhasil memancing Pasukan Salib untuk keluar dari benteng kota Acre di pinggir laut. Jalur yg mereka tempuh untuk membebaskan pengepungan melalui jalur yang telah “dipersiapan” oleh Shalahuddin. Pada musim panas yang kering itu hampir semua mata air sudah “dikuras” sehingga pasukan salib didera dahaga sejak mereka meninggalkan kemah di Sephorie.
2. Shalahuddin telah mempersiapkan logistik bagi pasukannya. “Gladi resik” yg telah diterapkan oleh Shalahuddin beberapa bulan sebelumnya terbukti meningkatkan kecepatan manuver pasukan yang ditempatkan pada medan bebukitan. Beberapa kode sandi juga dipergunakan untuk menjaga kohesivitas ( kekompakan )pasukan yang akan “mengarahkan” lawan menuju titik kepung di bukit Hattin.
3. Kelemahan utama pasukan Muslim terletak pada pertempuran jarak dekat. Hal itu bukan karena rendahnya keterampilan tempur tetapi lebih disebabkan oleh ringannya baju perang mereka, peralatan tempur yang juga ringan, serta kuda yang lebih kecil. Menyadari hal tersebut, Shalahuddin menyusun taktik dimana lawan akan “dilemahkan” terlebih dahulu dari jarak jauh sebelum serangan pamungkas.
4. Shalahuddin telah mengirimkan kavaleri pasukan khusus dibawah pimpinan Muzaffaruddin Gökböri yang berhasil memancing pasukan Templars keluar dari perkemahan. Kedua skuadron kavaleri Qaymaz an-Najmi dan Dildirim al-Yaruki yg disembunyikan di sekitar hutan berhasil menjebak 130 pasukan berkuda dan 400 infanteri dibawah Gerard de Ridefort dan melumatkannya di Sephorie pada bulan Mei 1187. Kekalahan ini merupakan pukulan telak yang menjatuhkan semangat tempur Pasukan Salib.
5. Shalahuddin berhasil memecah persatuan pimpinan Pasukan Salib. Count Raymond III dari Tripoli didukungnya untuk menuntut hak kerajaan dari Guy de Lusignan. Lord Balian d’Ibelin dari Ramalah “dibukakan” jalur untuk keluar dari pertempuran sehingga melemahkan balatentara salib.

b.Pada tahun 1163 beliau diangkat menjadi Wazir ( gubernur ) menggantikan pamanya Shirkuh yang telah wafat. dengan keahlian beliau dia salahuddin al ayyubi menata kembali perekonomian dan pertahanan di mesir sebelum mulai menyusun rencana merebut baitul maqdis ( Yerusalem ) dari tentara salib. Yang mana dulu Baitul Maqdis menjadi kota yang damai di tempatinya 3 Agama Islam, Nasrani, dan Yahudi. karena kedamaian kota tersebut mulai goyah akibat hasutan orang nasrani yang tidak bertanggung jawab. banyak orang islam yang di yerusalem mendapat perlakuan diskriminatif, dan pembunuhan - pembunuhan yang tidak jelas apa sebabnya, maka itu sultan salahuddin al ayyubi berniat untuk mengembalikan kedamaian yang pernah ada di baitul maqdis.
Tahun makin berlalu perlahan satu demi satu kota - kota yang dikuasai tentara salib berhasil direbut oleh pasukan islam di bawah kepemimpinan salahuddin al ayyubi diantaranya Damaskus, aleppo, Halb dll. atas provokator orang yang tidak bertanggung jawab mengobarkan paus urbanus untuk mengirimi ratusan ribu pasukan salib dan membantai ratusan ribu umat islam yang ada di baitul maqdis dengan kejam. peristiwa ini tercatas dalam sejarah sebagai perang salib pertama.
Mendengar kabar itu Salahuddin memimpin ratusan ribu pasukan islam ke baitul maqdis. terjadilah pertempuran di hittin yang mana di menangkan oleh pasukan muslim. peristiwa ini disebut sebagai peristiwa perang salib ke 2. 2 bulan dengan perang yang sengit akhirnya baitul maqdis berhasil di rebut oleh pasukan muslimin, dan mengembalikan lagi kedamaian yang telah direnggut oleh orang nasrani. berita jatuhnya baitul maqdis telah membuat geger orang - orang eropa. Langsung berlanjut perang salib ke 3 yang dipimpin oleh Frederick Barbarossa ( raja jerman ), philip augustus ( raja perancis ), dan Richard "The Lion Heart" (raja Inggris). peperangan berlangsung sangat lama dan pada akhirnya baitul maqdis dapat dipertahankan dan terjadi gencatan senjata.
pada tahun 1192 Raja Richard dan Shalahuddin Al Ayyubi menandatangani perjanjian damai yang isinya membagi wilayah palestina menjadi 2 wilayah : daerah pesisir laut tengah di huni orang kristen, dan perkotaan di huni orang islam
semoga bermanfaat

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh youggilang97 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 11 May 22