Berikut ini adalah pertanyaan dari claraathania70 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Ada 4 alasan yaitu:
1.Kemajuan di bidang Pendidikan
Meskipun Salahuddin terlibat aktif dalam Perang Salib, bukan berarti ia dan penerusnya mengabaikan bidang pendidikan. Mereka masih sempat memikirkan dan memajukan pendidikan di negerinya. Salahuddin tidak hanya dikenal sebagai pahlawan dalam peperangan tetapi juga dikenal sebagai pelindung para sarjana dan ilmuwan serta penyokong kajian ilmu kalam. Untuk mengganti paham Syiah dengan paham Suni, Salahuddin melakukannya melalui pendidikan.
Pada masa Salahuddin, Syria menjadi kota pendidikan yang besar. Ibnu Jubair yang mengunjungi Damascus pada tahun 1184 M, mendapati sekitar 20 Madrasah dan 2 rumah sakit bebas beaya di kota ini. Kemudian Salahuddin memperkenalkan sekolah model Madrasah ini ke Mesir, Yerussalem dan Hejaz. Salah satu Akademi terkemuka pada masa itu adalah Akademi Ash Shalahiyah di Kairo. Pada masa Khalifah Al Adil, juga dibangun madrasah dengan nama Al Adliyah di Damascus. Al Azhar yang semula mengajarkan paham Syiah kemudian dijadikan tempat pengajaran paham Suni.
2. Kemajuan di bidang Kesehatan.
Disamping mendirikan Madrasah, Salahuddin juga mendirikan 2 buah rumah sakit di Kairo. Bangunan rumah sakit itu dirancang mengikuti model Rumah sakit Nuriyah di Damascus. Sebelumnya, Ibnu Thulun dan Khalifah Kafur dari masa pemerintahan Iksidiyah telah mendirikan lembaga yang sama yang berfungsi sebagai tempat pelayanan kesehatan masyarakat yang memungut beaya.
3. Kemajuan di bidang Arsitektur.
Salah satu peninggalan yang menunjukkan kemajuan Arsitektur pada masa Dinasti Al Ayyubiyah adalah Benteng Kairo yang dibangun pada tahun 1183 oleh salahuddin Al Ayyubi. Bahan bangunan yang digunakan adalah batu-batu alam yang berbentuk balok, serupa dengan batu balok yang dipakai bangunan Piramida. Konstruksi benteng ini mirip dengan pertahanan benteng-benteng Normandia yang terdapat di Palestina.
4. Kemajuan di bidang pertanian, perdagangan dan pengetahuan.
Kemajuan di bidang ini dapat kita lihat pada masa Al Kamil, sumbangan yang diberikan untuk dunia Islam pada masanya adalah adanya irigasi dan majunya pertanian. Di samping itu, juga sudah ada penandatanganan perjanjian dagang dengan negara-negara Eropa.
Khalifah Al Kamil juga memiliki hasrat yang besar untuk mempelajari Kristen, sehingga Gereja Koptik masih mengakuinya sebagai raja yang paling murah hati. Ketertarikannya pada pelbagai ilmu pengetahuan dapat tergambar dari panggilannya kepada seorang penyair sufi terbesar saat itu, yaitu Umar bin Al farid.
Penjelasan:
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh melindanovisafitri dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 24 Jul 21