1.Mengapa paulus menentang gnostik (Agama Kristen

Berikut ini adalah pertanyaan dari fwmpm pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

1.Mengapa paulus menentang gnostik

(Agama Kristen

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Konflik agama di Timur Tengah yang melibatkan 3 agama besar yaitu Yahudi, Kristen dan Islam dapat dilacak dengan melihat kasus gnostic yang disebut bidaah/heresy oleh gereja katolik.

Gnosisme sudah ada sebelum masa Kristen dimana di lingkungan Yahudipun sudah dikenal. Gnosis yang artinya pengetahuan memuat nasehat-nasehat kebijaksanaan hidup dimana dg hidup secara bijaksana merupakan jalan untuk memasuki misteri kehidupan dan memahami misteri kehidupan sebagai panduan untuk mampu hidup dengan cara selamat.

Gnosisme bukanlah agama (organized religion) melainkan ajaran spiritualitas universal sebagaimana dapat dilihat dalam nasehat-nasehat kebijaksanaan hidup dalam Kejawen, Tao, Zen, Hindu, Buddha, Kaharingan, Pasundan dll.Secara khusus dalam kekristenan, Gereja Katolik menyatakan gnostic sebagai sesat dengan istilah bidaah/heresy dengan alasan bahwa gnostik menafsirkan ajaran Yesus dg cara lain, yaitu dg cara pengetahuan mistik. Yesus sendiri disebutkan sebagai bagian dari kelompok Essenes yang merupakan salah satu kelopok kebatunan yang mirip seperti aliran-aliran kebatinan di Nusantara. Oleh kerena itu Yesus memang ahlinya mistik, dukun penyembuh. Maka para gnostik yang ada di masa itu juga terdiri dr para dukun penyembuh, ahli terapi psikologi, ahli supranatural, dan pelaku mistik. Sangat wajar karena gurunya (Yesus) adalah master kehidupan, shg muridnya juga menjadi ahli mistik juga. Yakobus saudara Yesus, Maria Magdalena juga ahli2 mistik krn belajar pada Yesus.

Latar belakang politik di masa itu kawasan Timur Tengah ada di bawah kekuasaan politik Kekaisaran Romawi. Kaum gnostic adalah pribadi-pribadi yang merdeka dan tentunya sangat menentang penjajahan dan terutama adalah distribusi sumber-sumber kehidupan yang tidak adil. Praktek-praktek politik yang memperbudak rakyat. Maka sangat wajar jika pihak penguasa romawi sangat berkepentingan untuk menghentikan setiap pemberontakan terhadap kekuasaan politik mereka.

Penjelasan:

Semoga klo kalah dan benar....

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Raditya4505 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 01 Jul 21