Jawaban:

Persamaannya ya sama-sama revolusi, atau perubahan kondisi yang cepat dalam kehidupan masyarakat di negara Inggris, Koloni Amerika, dan Prancis. Persamaan lainnya adalah perjuangan pihak yang protes (yang mengusung nilai-nilai liberal) dalam melawan kesewenangan penguasa monarki yang kolot dan otoriter.

Revolusi Keagungan terjadi di Inggris, di mana ada sentimen antara Katolik-Protestan. Raja James II yang Katolik menerapkan kebijakan yang terlalu menguntungkan penganut Katolik, yang menyebabkan kemarahan publik Inggris yang menganut Protestan. Parlemen Inggris kemudian mengundang putri James II, yaitu Mary dan suaminya William (stadtholder Belanda) untuk datang menginvasi Inggris. Kubu Protestan kemudian menang. Mary dan William kemudian diangkat menjadi Ratu dan Raja Inggris.  

Revolusi Amerika terjadi di 13 Koloni Inggris yang ada di Amerika Utara. Penyebab dari revolusi ini adalah pajak Inggris yang memberatkan warga koloni. Mereka protes karena pajak yang mereka bayarkan tidak memberikan manfaat apapun, malahan warga koloni cenderung mengembangkan daerahnya secara mandiri. Peristiwa yang memicu revolusi adalah kerusuhan saat Pesta Teh Boston dan Pembantaian Boston, yang membuat Koloni Massachusetts dikepung Inggris. Kubu Patriot (13 Koloni) kemudian menang dan menandai kemerdekaan Amerika Serikat.

Revolusi Prancis terjadi karena kondisi Prancis yang krisis. Prancis yang sebelumnya membantu 13 Koloni dalam Revolusi Amerika, mengalami kesulitan ekonomi, ditambah para bangsawan Prancis yang tetap hidup glamor di tengah krisis, memicu kemarahan publik yang mayoritas petani miskin dan terikat dalam sistem serfdom. Hasil dari revolusi ini adalah dipenggalnya Raja dan Ratu Prancis menggunakan guillotine.