Jawaban:

Ketika saatnya tiba bagi orang Israel untuk menyeberangi Sungai Yordan, Yehuwa menyuruh Yosua berkata kepada mereka, ’Imam-imam akan membawa tabut perjanjian dan berjalan di depan orang banyak. Pada saat kaki mereka menyentuh air Sungai Yordan, air itu berhenti mengalir.’

Maka imam-imam itu mengangkat tabut perjanjian dan memikulnya di depan orang banyak. Ketika sampai di sungai, imam-imam itu langsung melangkah ke dalam air. Airnya sangat deras dan dalam. Tetapi begitu kaki mereka menyentuh air, air itu berhenti mengalir! Itu adalah suatu mukjizat! Pada bagian hulu sungai, Yehuwa telah membendung airnya. Jadi, dalam waktu singkat air di sungai itu habis!

Imam-imam yang memikul tabut perjanjian langsung pergi ke tengah-tengah sungai yang kering. Dapatkah kau melihatnya dalam gambar ini? Selama mereka berdiri di sana, semua orang Israel berjalan di atas tanah kering menyeberangi Sungai Yordan

Setelah semua orang ada di seberang, Yehuwa menyuruh Yosua berkata kepada 12 orang yang kuat, ’Masuklah ke dalam sungai di mana imam-imam berdiri dengan tabut perjanjian. Ambillah 12 batu dan susunlah itu di tempat kamu akan bermalam. Lalu, apabila kelak anak-anakmu ingin tahu apa arti batu yang tersusun itu, kau harus menceritakan kepada mereka bahwa air berhenti mengalir ketika tabut perjanjian Yehuwa menyeberangi Sungai Yordan itu. Batu yang tersusun ini akan mengingatkan kamu akan mukjizat ini!’ Yosua juga menyusun 12 buah batu di mana imam-imam itu berdiri di tengah-tengah sungai.

Akhirnya Yosua berkata kepada imam-imam yang memikul tabut perjanjian, ’Keluarlah dari Sungai Yordan!’ Dan begitu mereka keluar, sungai itu mengalir kembali.

Penjelasan:

semoga membantu