Asalamu'alaikum WR. WB.

Kepribadian rasulullah dalam menyampaikan tugas yg diembannya

»»Pendahuluan :

Pendidikan Islam bertujuan untuk membentuk perilaku atau akhlak anak didik dengan cara meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan, serta pengamalan anak didik terhadap ajaran agama Islam. Anak didik diharapkan menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, masyarakat, bangsa dan bernegara. Dengan kata lain tujuan pendidikan adalah untuk membentuk insan kamil yang mulia didunia dan akhirat.

______________________________________________________________________________

»»Jawaban:

1. Shiddiq

Setiap perkataan maupun tindakan seorang nabi dan rasul adalah benar dan jujur. Mereka menyampaikan ajaran yang diperoleh dari wahyu Allah kepada umat manusia. Semua yang disampaikan harus benar-benar datang dari Allah.

2. Amanah

Sejak kecil Rasulullah Saw sudah memiliki sifat amanah, bahkan dia dijuluki oleh masyarakat dengan al-Amin yang artinya dapat dipercaya. Firman Allah Swt dalam Surat al-a'raf ayat 68 أبلغكم رسالت زنى وأنا تكز أمين ناصح -

3. Tabligh

"Tabligh", artinya menyampaikan. Lawannya adalah "kitman", artinya menyembunyikan. Ini berarti Rasulullah Saw tidak pernah menyembunyikan pengetahuan dan kebenaran yang diberikan kepada beliau. Firman Allah Swt dalam Surat Al Maidah ayat 67

* ينأيها الرسول بلغ ما أنزل إليك من ربك وإن لم تفعل فما بلغت رسالته والله يعصمك من الناس إن الله لا يهدي القوم الكفرين -

Artinya: Hai rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir. (QS. al Maidah: 67)

4. Fathanah.

Rasulullah Saw memiliki kecerdasan dalam memahami masalah umat manusia beserta sifat-sifat mereka. Rasulullah Saw juga cerdas dalam menerima tugas dan amanah yang diberikan kepadanya. Rasulullah Saw harus mampu menjelaskan firman-firman Allah kepada kaumnya sehingga mereka mau masuk ke dalam Islam. Beliau juga harus mampu berdebat dengan orang-orang kafir dengan cara yang sebaik-baiknya.

5. Sikap sederhana

Sikap kesederhanaan Rasulullah Saw terungkap dalam hadis berikut:

أنس قال أخر صلاة صلاها رسول الله صلى الله عليه وسلم مع القوم صلى في ثوب واحد عن متوشحا خلف أبي بكر (رواه النسائي)15

Artinya: Dari Anas dia berkata; "Shalat terakhir Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam yang dikerjakan bersama para sahabat adalah shalat yang beliau kerjakan dengan mengenakan baju yang kasar di belakang Abu Bakar, "(HR. an-Nasai)

Ulwan menyatakan bahwa pendidikan anak hendaknya diarahkan kepada dasar kehidupan sederhana, tidak bermewah-mewahan, dasar mandiri,tanggung jawab dan berani, sesuai dengan tatakrama dan meneladani kepribadian Rasulullah Saw, dengan suatu keyakinan, bahwa beliau adalah teladan sebelum dan sesudah kenabian 1

6. Sabar

Kesabaran Rasulullah Saw diungkapkan dalam hadis berikut:

عن معاوية بن الحكم السلمي قال بنا أنا أصلي مع رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا عطين رجل من القوم فقلت يرحمك الله فرماني القوم يانصار هم فقلت وا تكل أمياة ما عنالكم تنظرون إلى فجعلوا يضربون بأيديهم على المحادهم فلما رأيتهم يصلوني لكني سكت النا صلى رسول الله صلى الله عليه وسلم فيأبي هو وأمي ما رأيت معلنا قتله ولا تعده أحسن تعليقا عله فوالله ما كهرني ولا صدريبي ولا شتمني قال إن هذه الصلاة لا يصلح فيها شيء من كلام الناس إلما هو التسبيح والتكبير وقراءة القران (رواه مسلم) "

Artinya: Dari Muawiyah bin al-Hakam as-Sulami dia berkata, "Ketika akte sedang wada shalat bersama-sama Rasulullah shallallahu'alaikiusisallam, tiba-tibu ada seorang laki-laki dari suatu kaum hersin. Lalu aku mengucapkan, Yarhamkallah (Semoga Allah memberi Anda rahmat). Maka seluruh jamaah menujukan pandangannya kepadaku," Aku berkata, Adil celakalah ihukuf Mengapa Anda semun memelototiku? Mereka bahkan menepukkan tangan mereka pada paha mereka. Setelah itu harulah aku tahu baina mereka menyuruhku diam. Tetapi aku telah diam. Tatkala Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallant selesai shalat, Ayah dan ibuku sebagai tebusanmu (ungkapan sumpah Arab), aku helum pernah bertemu seorang pendidik sebelum dan sesudahnya yang lebih bak pengajaranmya daripada beliau. Demi Allah! Beliau tidak menghardikku, tidak memukul dan tidak memakiku. Beliau bersabda, Sesungguhnya shalat ini, tidak pantas di dalamnya ada percakapan manusia, karena shalat itu hanyalah tasbih, takhir dan membaca al-Quran.' (HR. Muslim)

»DLL...

»» Sekian dari saya mohon maaf jika ada kesalahan Terimakasih

»» Semoga membantu

»» Kasih Jawaban Terbaik ya (＊￣︶￣＊)

»» Dan Juga Folow..