Berikut ini adalah pertanyaan dari redvelvett pada mata pelajaran Kimia untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Diketahui : 200 mL NH₄OH 0,01 M
50 mL HCl 0,02 M
Kb = 10⁻⁵
Ditanya : pH = ...?
Jawab :
Hitung mol masing-masing larutan :
mol NH₄OH = 200 mL × 0,01 M = 2 mmol
mol HCl = 50 mL × 0,02 M = 1 mmol
Stoikiometri :
NH₄OH (aq) + HCl (aq) → NH₄Cl (aq) + H₂O (l)
m : 2 mmol 1 mmol _ _
r : -1 mmol -1 mmol +1 mmol +1 mmol
s : 1 mmol _ 1 mmol 1 mmol
[OH⁻] = Kb × \frac{mmol~sisa~basa}{mmol~sisa~garam}
mmol sisa garam
mmol sisa basa
= 10⁻⁵ × \frac{1~mmol}{1~mmol}
1 mmol
1 mmol
= 10⁻⁵
Selanjutnya hitunglah pH campuran larutan :
pOH = - log [OH⁻] = - log 10⁻⁵ = 5
pH = 14 – pOH = 14 - 5 = 9
⇒ Kesimpulan, dicampurkan 200 mL larutan NH₄OH 0,01 M dengan 50 mL larutan HCl 0,02 M (Kb = 10⁻⁵ ),pH larutan hasil pencampuran adalah 9.
Pembahasan :
LARUTAN PENYANGGA
pH suatu larutan akan turun apabila ditambah asam, hal ini disebabkan meningkatnya konsentrasi H⁺. Sebaliknya, bila ditambah basa akan menaikkan pH karena penambahan basa meningkatkan konsentrasi OH⁻. Penambahan air pada larutan asam dan basa akan mengubah pH larutan, karena konsentrasi asam atau basanya akan mengecil. Namun, ada larutan yang bila ditambah sedikit asam, basa, atau air tidak mengubah pH secara berarti. Larutan yang demikian disebut dengan larutan penyangga (disebut juga larutan buffer atau dapar).
KOMPONEN LARUTAN PENYANGGA
1. Larutan Penyangga yang bersifat asam
Larutan ini mempertahankan pH pada daerah asam (pH < 7). Untuk mendapatkan larutan ini dapat dibuat dari asam lemah dan garamnya yang merupakan basa konjugasi dari asamnya.
Contoh :
1. Asam lemah CH₃COOH dengan garamnya CH₃COONa
2. Asam lemah HCN dengan garamnya Ca(CN)₂
3. Asam lemah HF dengan garamnya KF
Dapat digunakan tetapan ionisasi dalam menentukan konsentrasi ion H⁺ dalam suatu larutan dengan rumus berikut:
[H⁺] = Ka × \frac{mmol sisa asam}{mmol sisa garam}
mmolsisagaram
mmolsisaasam
2. Larutan Penyangga yang bersifat basa
Larutan ini mempertahankan pH pada daerah basa (pH > 7). Untuk mendapatkan larutan ini dapat dibuat dari basa lemah dan garam, yang garamnya berasal dari asam kuat.
Contoh :
1. Basa lemah NH₄OH dengan garamnya NH₄Cl
2. Basa lemah Al(OH)₃ dengan garamnya AlCl₃
3. Basa lemah NH₃ dengan garamnya NH₄Cl
Dapat digunakan tetapan ionisasi dalam menentukan konsentrasi ion OH⁻ dalam suatu larutan dengan rumus berikut:
[OH⁻] = Kb × \frac{mmol sisa basa}{mmol sisa garam}
mmolsisagaram
mmolsisabasa
Pelajari lebih lanjut :
Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) yomemimo.com/tugas/22109899
Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) yomemimo.com/tugas/21975698
Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) yomemimo.com/tugas/21568173
Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) yomemimo.com/tugas/21388769
Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) yomemimo.com/tugas/21023609
Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) yomemimo.com/tugas/21175802
Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) yomemimo.com/tugas/21127484
Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) yomemimo.com/tugas/20787283
Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) yomemimo.com/tugas/10092527
Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) yomemimo.com/tugas/21319198
Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) yomemimo.com/tugas/22259710
Materi tentang contoh soal larutan penyangga (buffer) yomemimo.com/tugas/22259753
TOLONG volow ya
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh dahliaseptipra38 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 24 Aug 21