Jelaskan alasan mengapa kita perlu mendapat kan kedaulatan dari negara

Berikut ini adalah pertanyaan dari Nanonnnss pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan alasan mengapa kita perlu mendapat kan kedaulatan dari negara lain setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Diakui Wilayah Kedaulatannya

Pengakuan yang didapatkan Indonesia sebagai Negara berdaulat memiliki makna yang penting dalam eksistensi Indonesia di dunia. Hal ini berarti Indonesia diakui sebagai salah satu dari Negara berdaulat di dunia yang mengikuti system tatanan dunia internasional ketika saat itu. Sama halnya dengan Negara-negara dunia maju ketika itu yang harus dihormati wilayah kedaulatannya (seperti tidak boleh dicaplok, diserang, dilanggar batas wilayahnya). Untuk itu Indonesia layak diperlakukan sebagaimana Negara berdaulat lain yang harus dihormati eksistensinya. Indonesia memiliki batas wilayah yang harus dihormati, oleh karena itu segala bentuk pelanggaran batas wilayah kedaulatan, maka Indonesia berhak membela diri dengan memberikan perlawanan.

Pasca Proklamasi Kemerdekaan oleh Presiden Soekarno perlu diingat bahwasanya penjajah tidak diam begitu saja dan mencoba mengambil alih beberapa wilayah Indonesia. Belanda sebagai penjajah Indonesia tidak mau mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 dan memutuskan untuk melakukan agresi ke wilayah kedaulatan Indonesia. Kenyataan ini mengharuskan Indonesia mempertahankan kedaulatannya melalui perang. Salah satu Perang pasca kemerdekaan yang sangat dikenang tentunya perang untuk membebaskan Irian Barat. Perlawanan Indonesia ketika itu adalah bentuk mempertahankan wilayah kedaulatan dan eksistensinya sebagai Negara berdaulat.

Diakui Warga Negaranya

Sebelum merdeka, masyarakat yang tinggal di suatu wilayah dianggap belum memiliki kewarganegaraan. Hal ini membebaskan Negara-negara penjajah untuk mengambil rakyat dari Negara tersebut untuk kemudian digunakan sesuai dengan kepentingannya seperti budak dan tentara. Dalam prakteknya banyak Negara-negara penjajah ketika itu menggunakan metode ini untuk meraih keuntungan seperti mengambil masyarakat local untuk dijadikan budak yang dipekerjakan paksa. Atau dengan menjadikan beberapa dari mereka tentara untuk membantu ekspansi Negara penjajah dan tentunya ditempatkan di barisan paling depan agar mati duluan. Kondisi-kondisi terserbut adalah hal yang umum terjadi ketika jaman penjajahan.

Pengakuan Indonesia sebagai Negara berdaulat secara tidak langsung mengakui eksistensi Warga Negara Indonesia yang terikat pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (meskipun pada saat itu belum ada e-KTP). Segala tindakan yang mengancam eksistensi Warga Negara di suatu wilayah tentunya sudah tidak dapat dibenarkan lagi. Kondisi ini tentunya mengganggu serta merugikan Negara penjajah karena tidak bisa mengambil keuntungan lebih. Kesadaran rakyat Indonesia saat itu menjadi penting karena menjadi salah satu modal awal untuk melawan segala bentuk penjajahan. Hal seperti ini juga berlaku di Negara lain dan menjadi alasan munculnya gerakan-gerakan Nasionalis

Diakui Pemerintahannya

Kemerdekaan sebuah Negara tentu harus diisi dengan adanya pemerintahan yang mengatur seluk-beluk kehidupan berbangsa dan bernegara di dalamnya. Terlepas dari system apa yang digunakan dalam pemerintahannya, Negara tetap membutuhkan sekelompok orang yang tergabung dalam sebuah lembaga untuk kemudian mengatur dan menjalankan tugas serta fungsi Negara. Mulai dari kepala pemerintahan, militer, ekonomi, pemerintahan daerah dan sebagainya. Pemerintahan di Negara yang baru berdiri inilah kemudian yang berhak memutuskan arah tujuan dari bangsa ini ke depannya.

Adanya pemerintahan di dalam suatu Negara juga berguna untuk menghalangi Negara dari upaya penjajah dalam mendirikan “pemerintahan boneka” yang akan digunakan untuk kepentingan-kepentingan dari Negara penjajah. Karena sejatinya pemerintahan di suatu Negara dibentuk untuk tujuan kemakmuran Negara itu sendiri bukan Negara lain apalagi penjajah.

Penjelasan:

Kesimpulan

Meskipun Indonesia mengklaim kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 tetapi pengakuan dari Belanda sebagai Negara penjajah baru datang pada 27 Desember 1949. Kemerdekaan suatu Negara tidak cukup hanya melalui perjuangan di level domestic saja, tetapi juga membutuhkan perjuangan di level internasional. Mendapatkan pengakuan dari Negara lain adalah salah satu perjuangan Indonesia di level Internasional untuk memulai eksistensinya. Untuk itu mari kita menghargai kemerdekaan yang telah diraih dengan susah payah ini. Selamat Ulang Tahun yang ke-73 Republik Indonesia!

#BelajarBarengBrainly

Jawaban:Diakui Wilayah KedaulatannyaPengakuan yang didapatkan Indonesia sebagai Negara berdaulat memiliki makna yang penting dalam eksistensi Indonesia di dunia. Hal ini berarti Indonesia diakui sebagai salah satu dari Negara berdaulat di dunia yang mengikuti system tatanan dunia internasional ketika saat itu. Sama halnya dengan Negara-negara dunia maju ketika itu yang harus dihormati wilayah kedaulatannya (seperti tidak boleh dicaplok, diserang, dilanggar batas wilayahnya). Untuk itu Indonesia layak diperlakukan sebagaimana Negara berdaulat lain yang harus dihormati eksistensinya. Indonesia memiliki batas wilayah yang harus dihormati, oleh karena itu segala bentuk pelanggaran batas wilayah kedaulatan, maka Indonesia berhak membela diri dengan memberikan perlawanan.Pasca Proklamasi Kemerdekaan oleh Presiden Soekarno perlu diingat bahwasanya penjajah tidak diam begitu saja dan mencoba mengambil alih beberapa wilayah Indonesia. Belanda sebagai penjajah Indonesia tidak mau mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 dan memutuskan untuk melakukan agresi ke wilayah kedaulatan Indonesia. Kenyataan ini mengharuskan Indonesia mempertahankan kedaulatannya melalui perang. Salah satu Perang pasca kemerdekaan yang sangat dikenang tentunya perang untuk membebaskan Irian Barat. Perlawanan Indonesia ketika itu adalah bentuk mempertahankan wilayah kedaulatan dan eksistensinya sebagai Negara berdaulat.Diakui Warga NegaranyaSebelum merdeka, masyarakat yang tinggal di suatu wilayah dianggap belum memiliki kewarganegaraan. Hal ini membebaskan Negara-negara penjajah untuk mengambil rakyat dari Negara tersebut untuk kemudian digunakan sesuai dengan kepentingannya seperti budak dan tentara. Dalam prakteknya banyak Negara-negara penjajah ketika itu menggunakan metode ini untuk meraih keuntungan seperti mengambil masyarakat local untuk dijadikan budak yang dipekerjakan paksa. Atau dengan menjadikan beberapa dari mereka tentara untuk membantu ekspansi Negara penjajah dan tentunya ditempatkan di barisan paling depan agar mati duluan. Kondisi-kondisi terserbut adalah hal yang umum terjadi ketika jaman penjajahan.Pengakuan Indonesia sebagai Negara berdaulat secara tidak langsung mengakui eksistensi Warga Negara Indonesia yang terikat pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (meskipun pada saat itu belum ada e-KTP). Segala tindakan yang mengancam eksistensi Warga Negara di suatu wilayah tentunya sudah tidak dapat dibenarkan lagi. Kondisi ini tentunya mengganggu serta merugikan Negara penjajah karena tidak bisa mengambil keuntungan lebih. Kesadaran rakyat Indonesia saat itu menjadi penting karena menjadi salah satu modal awal untuk melawan segala bentuk penjajahan. Hal seperti ini juga berlaku di Negara lain dan menjadi alasan munculnya gerakan-gerakan NasionalisDiakui PemerintahannyaKemerdekaan sebuah Negara tentu harus diisi dengan adanya pemerintahan yang mengatur seluk-beluk kehidupan berbangsa dan bernegara di dalamnya. Terlepas dari system apa yang digunakan dalam pemerintahannya, Negara tetap membutuhkan sekelompok orang yang tergabung dalam sebuah lembaga untuk kemudian mengatur dan menjalankan tugas serta fungsi Negara. Mulai dari kepala pemerintahan, militer, ekonomi, pemerintahan daerah dan sebagainya. Pemerintahan di Negara yang baru berdiri inilah kemudian yang berhak memutuskan arah tujuan dari bangsa ini ke depannya.Adanya pemerintahan di dalam suatu Negara juga berguna untuk menghalangi Negara dari upaya penjajah dalam mendirikan “pemerintahan boneka” yang akan digunakan untuk kepentingan-kepentingan dari Negara penjajah. Karena sejatinya pemerintahan di suatu Negara dibentuk untuk tujuan kemakmuran Negara itu sendiri bukan Negara lain apalagi penjajah.Penjelasan:KesimpulanMeskipun Indonesia mengklaim kemerdekaan pada 17 Agustus 1945 tetapi pengakuan dari Belanda sebagai Negara penjajah baru datang pada 27 Desember 1949. Kemerdekaan suatu Negara tidak cukup hanya melalui perjuangan di level domestic saja, tetapi juga membutuhkan perjuangan di level internasional. Mendapatkan pengakuan dari Negara lain adalah salah satu perjuangan Indonesia di level Internasional untuk memulai eksistensinya. Untuk itu mari kita menghargai kemerdekaan yang telah diraih dengan susah payah ini. Selamat Ulang Tahun yang ke-73 Republik Indonesia!#BelajarBarengBrainly

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh AriArsenio79 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 22 Jul 21