Berikut ini adalah pertanyaan dari muhajirinhajir81 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban: Organisasi koperatif (disebut juga organisasi moderat) adalah organisasi yang mau berkerjasama dan berusaha mendapat kemerdekaan dengan cara damai di masa penjajahan Belanda. Contoh organisasi ini adalah Budi Utomo, Jong Java, dan Sarekat Islam. Sebaliknya organisasi non-kooperatif (disebut juga radikal) menginginkan kemerdekaan langsung dari Belanda dan menolak bekerja sama, misalnya Partai Nasional Indonesia (PNI).
Pada tahun 1926-1927, terjadi pemberontakan dan aksi mogok yang digalang Partai komunis Indonesia (PKI), salah satu gerakan non-kooperatif. Akibatnya para tokoh PKI seperti Haji Misbach dan Marco Kartodikromo diasingkan ke Boven Digoel, Papua.
Pemerintah Belanda menggunakan kesempatan ini untuk menangkap dan mengasingkan berbagai tokoh pejuang kemerdekaan. Misalnya, pada 29 Desember 1929 Soekrno ditangkap oleh polisi Belanda di Bandung dan dimasukan ke dalam penjara, sebelum diasingkan ke Ende dan Bengkulu. Tokoh lain yang ditangkap adalah Muhammad Hatta dan Sutan Sjahrir.
Apalagi pada masa ini menjabat Gubernur Jenderal Bonifacius Cornelisu De Jonge (periode 1931-1936) yang terkenal karena sikapnya yang keras terhadap tokoh pegerakan dan tak segan membredel media massa yang mendukung pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Akibat tindakan represif ini, banyak organisasi kemerdekaan memilih bergerak secara kooperatif dan mau bekerja sama dengan Belanda. mereka mengirimkan utusan ke Volksraad (Dewan Rakyat bentukan Belanda).
Kondisi krisis ekonomi akibat Depresi Besar (Great Depression) tahun 1929, yang disebut dengan malaise di Indonesia, juga membuat dukungan terhadap pergerakan radikal menurun.
Upaya kooperatif dalam pergerakan ini berpuncak pada Petisi Sutardjo yang disampaikan para tokoh perjuangan nasional di Volksraad, pada pada 15 Juli 1936, kepada Ratu Wilhelmina dan pemerintah Belanda, yang meminta otonomi dan kemerdekaan bertahap bagi Indonesia.
Namun petisi ini ditolak oleh pemerintah Belanda, dan organisasi kooperatif mengalami kemunduran. Perjuangan melawan Belanda akhirnya tidak bisa berkembang, hingga Belanda kehilangan kekuasaan akibat serangan Jepang dalam Perang Dunia II pada tahun 1942
Pelajari Lebih Lanjut
Apa alasan pihak yang tidak setuju dengan usulan Sutardjo
Detail Jawaban
Kode: 5.10.5
Kelas: V
Mata pelajaran: IPS/Sejarah
Materi: Bab 5 - Perjuangan pada Masa Penjajahan Belanda dan Jepang
Kata kunci: Organisasi Kooperatif, Petisi Sutarjo
Penjelasan: maaf kalau salah
semoga membantu
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Rakahermansyah3080 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 05 Jul 21