Kenapa sampai abad ke-18 tidak terdengar lagi perlawanan pada VOC

Berikut ini adalah pertanyaan dari ddingding550 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Kenapa sampai abad ke-18 tidak terdengar lagi perlawanan pada VOC

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Indonesia-investments

Home

KEMBALI

Home

Buletin

Pengantar

Berita

KEMBALI

Berita

Berita Hari Ini

Kolom Berita

Breaking News Indonesia

Trade Expos & Exhibitions

Proyek

KEMBALI

Proyek

Rencana Pembangunan Pemerintah

Kemitraan Publik-Swasta

Proyek Swasta

Proyek Publik

Production House

Keuangan

KEMBALI

Keuangan

Kolom Keuangan

Berita Bursa Efek

Saham & Obligasi

Sistem Pajak

Angka Ekonomi Makro

Anggaran Negara

Kontak

Bisnis

KEMBALI

Bisnis

Kolom Bisnis

Profil Perusahaan

Komoditas

Industri & Sektor

Risiko

Investasi Asing

Tinggal & Kerja

Serambi Bisnis

Budaya

KEMBALI

Budaya

Kolom Budaya

Kunjungan Bisnis

Politik

Ekonomi

Agama

Demografi

Tourist Guide

Tentang Kami

KEMBALI

Tentang Kami

Perusahaan Kami

Tim Penulis

Kontak

Bergabung

Kegiatan Usaha

LANGUAGE

Pilih Bahasa

KEMBALI

English

Login

Berlangganan

Newsletter

Sejarah Penjajahan Indonesia

Masa penjajahan Indonesia tidak langsung dimulai ketika orang-orang Belanda pertama kali menginjakkan kaki di Nusantara pada akhir abad ke-16. Sebaliknya, proses penjajahan oleh bangsa Belanda merupakan proses ekspansi politik yang lambat, bertahap dan berlangsung selama beberapa abad sebelum mencapai batas-batas wilayah Indonesia seperti yang ada sekarang.

Selama abad ke-18, Vereenigde Oost-Indische Compagnie (disingkat VOC) memantapkan dirinya sebagai kekuatan ekonomi dan politik di pulau Jawa setelah runtuhnya Kesultanan Mataram. Perusahaan dagang Belanda ini telah menjadi kekuatan utama di perdagangan Asia sejak awal 1600-an, tetapi pada abad ke-18 mulai mengembangkan minat untuk campur tangan dalam politik pribumi di pulau Jawa demi meningkatkan kekuasaannya pada ekonomi lokal.

Namun korupsi, manajemen yang buruk dan persaingan ketat dari Inggris (East India Company) mengakibatkan runtuhnya VOC menjelang akhir abad ke-18. Pada tahun 1796, VOC akhirnya bangkrut dan kemudian dinasionalisasi oleh pemerintah Belanda. Akibatnya, harta dan milik (aset) VOC di Nusantara jatuh ke tangan mahkota Belanda pada tahun 1800. Namun, ketika Perancis menduduki Belanda antara tahun 1806 dan 1815, aset-aset tersebut dipindahkan ke tangan Inggris. Setelah kekalahan Napoleon di Waterloo diputuskan bahwa sebagian besar wilayah Nusantara kembali ke tangan Belanda.

Penjelasan:

MAAF KALO SALAH

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh realceduabelas dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 24 May 22