benarkah negara-negara yang menganut paham sosialisme berusaha untuk mengakhiri pertentangan

Berikut ini adalah pertanyaan dari helijiko pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Benarkah negara-negara yang menganut paham sosialisme berusaha untuk mengakhiri pertentangan kelas-kelas sosial?? jelaskan dan berikan contoh!!( tolong jawab dengan tepat )​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Sosialisme adalah serangkaian sistem ekonomi dan sosial yang ditandai dengan kepemilikan sosial atas alat-alat produksi dan manajemen mandiri pekerja,serta teori-teori dan gerakan politik yang terkait dengannya.

Kepemilikan sosial dapat berupa kepemilikan negara, kolektif, koperasi, atau kepemilikan sosial atas ekuitas.Ada banyak varian sosialisme dan tidak ada definisi tunggal yang merangkum semuanya,dengan kepemilikan sosial menjadi elemen umum yang dimiliki berbagai variannya.

Sosialis merujuk pada orang yang menganut paham sosialisme.

Sistem sosialis dibagi menjadi dua, dalam bentuk nonpasar dan pasar.Sosialisme nonpasar melibatkan penggantian pasar faktor dan uang dengan kriteria teknis berdasarkan perhitungan yang dilakukan dalam bentuk barang, dan dengan demikian menghasilkan mekanisme ekonomi yang berfungsi sesuai dengan hukum ekonomi yang berbeda dari kapitalisme. Sosialisme nonpasar bertujuan untuk menghindari ketidakefisienan dan krisis yang secara tradisional diasosiasikan dengan akumulasi kapital dan sistem profit. Sebaliknya, sosialisme pasar mempertahankan penggunaan harga moneter, pasar faktor; dan dalam beberapa kasus, motif profit, sehubungan dengan operasi perusahaan yang dimiliki secara sosial dan alokasi barang modal di antara mereka. Keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan ini akan dikelola secara langsung oleh tenaga kerja dari masing-masing perusahaan, atau diberikan ke masyarakat luas dalam bentuk dividen sosial.

Perdebatan kalkulasi sosialis memperhatikan kelayakan dan metode alokasi sumber daya bagi sistem sosialis.

Politik sosialis berorientasi baik internasionalis dan nasionalis; diorganisir melalui partai politik dan menentang politik partai; di satu waktu tumpang tindih dengan serikat pekerja, pada waktu lain independen dan kritis terhadap serikat; serta ada di negara terindustrialisasi dan berkembang. Berasal dari gerakan sosialis, demokrasi sosial telah merangkul ekonomi campuran dengan pasar yang mencakup intervensi negara yang substantif dalam bentuk redistribusi pendapatan, regulasi, dan negara kesejahteraan. Demokrasi ekonomi mengusulkan semacam sosialisme pasar di mana terdapat kontrol yang lebih terdesentralisasi atas perusahaan, mata uang, investasi, dan sumber daya alam.

Gerakan politik sosialis mencakup serangkaian filsafat politik yang berasal dari gerakan revolusioner pertengahan hingga akhir abad ke-18, dan karena adanya kepedulian terhadap masalah sosial yang terkait dengan kapitalisme.Pada akhir abad ke-19, setelah karya Karl Marx dan kolaboratornya Friedrich Engels, sosialisme telah menjadi oposisi terhadap kapitalisme dan menganjurkan sistem pascakapitalis yang didasarkan pada suatu bentuk kepemilikan sosial atas alat produksi.[30][31] Pada 1920-an, demokrasi sosial dan komunisme menjadi dua kecenderungan politik dominan di gerakan sosialis internasional.[32] Pada masa tersebut sosialisme muncul sebagai "gerakan sekuler paling berpengaruh pada abad ke-20 di seluruh dunia. Sosialisme adalah ideologi politik (atau pandangan dunia), gerakan politik yang luas dan terpecah-pecah"[33] dan ketika kebangkitan Uni Soviet sebagai negara sosialis nominal pertama di dunia menyebabkan menyebarnya asosisasi sosialisme dengan model ekonomi Soviet, beberapa ekonom dan intelektual berpendapat bahwa dalam praktinya model tersebut berfungsi sebagai bentuk kapitalisme negara,administrasi tidak terencana atau ekonomi komando.Partai dan gagasan sosialis tetap menjadi kekuatan politik dengan berbagai tingkat kekuatan dan pengaruh di semua benua, serta memimpin pemerintahan nasional di banyak negara di dunia. Saat ini, beberapa sosialis juga mengadopsi prinsip dari gerakan sosial lain, seperti lingkungan, feminisme dan progresivisme.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh krifikri dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 07 Jul 21