Berikut ini adalah pertanyaan dari UdinX pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
b. Alfaqih Syaikh Muhammad bin Sulaiman al Kurdi
c. al Arif Billah Syaikh Muhammad bin Abd karim al Samman al Hasani
d. Syaikh Abd Rahman Mesri
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban :
Di bawah ini yang bukan termasuk guru Syaikh Muhammad Arsyad Al Banjari ketika di kota Mekkah adalah....
a. Syaikh Athaillah bin Ahmad Al Mishry
b. Alfaqih Syaikh Muhammad bin Sulaiman al Kurdi
c. al Arif Billah Syaikh Muhammad bin Abd karim al Samman al Hasani
d. Syaikh Abd Rahman Mesri
Jawab D
Penjelasan :
Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari sampai sekarang ini namanya masih melekat di hati masyarakat Martapura, Kalimantan Selatan, meskipun putra Banjar kelahiran Desa Lok Gabang, 19 Maret 1710 M, itu sudah meninggal sejak 1812 M. Beliau meninggalkan banyak jejak dalam bentuk karya tulis dalam bidang keagamaan.
Karya-karya yang dihasilkan beliau seperti sumur yang tak pernah kering untuk digali hingga sekarang. Tak mengherankan bila seorang pengkaji naskah ulama Melayu yang berasal dari Malaysia menjulukinya sebagai ‘Matahari Islam Nusantara’. ‘Matahari’ itu terus memberikan pencahayaan bagi kehidupan umat Islam.
Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari juga pelopor pengajaran Hukum Islam di Kalimantan Selatan. Beliau bahkan masih sempat menuntut ilmu-ilmu agama Islam di Mekkah. Dan Sekembalinya ke kampung halaman, hal pertama yang dikerjakannya yaitu membuka tempat pengajian (semacam pesantren) bernama Dalam Pagar.
Pelajari lebih lanjut :
Materi Syaikh Muhammad Arsyad Al Banjari pada link
#BelajarBersamaBrainly
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh daniatykurniawan84 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 05 Jul 21