Zaman demokrasi liberal oleh Wilopo disebut sebagai ...

• sebagai zaman kabinet yang datang secara silih berganti, zaman yang melalaikan pembangunan berencana.

Pembahasan

Periode yang terjadi di antara tahun 1950-1959 dalam sejarah Indonesia yang disebut sebagai sistem Demokrasi Palementer, memperlihatkan semangat belajar tentang cara berdemokrasi. Sistem pemerintahan yang dibangun pada era itu mengalami kendala yang mengakibatkan jatuh bangunnya kabinet. Periode tersebut disebut oleh Wilopo yaitu salah seorang Perdana Menteri di era kabinet tersebut tahun 1952-1953 sebagai zaman pemerintahan partai-partai.

Banyaknya partai- partai pada era tersebut dianggap sebagai salah satu kendala yang mengakibatkan kabinet atau pemerintahan tidak berusia panjang dan terjadi pergantian yang silih berganti. Pendapat dari Wilopo menyebut Demokrasi Parlementer sebagai zaman liberal:  

Wilopo berpendapat bahwa adanya sistem Demokrasi Parlementer sebagai zaman kabinet yang silih berganti, zaman yang melalaikan pembangunan berencana.  

Namun demikian periode tersebut sesungguhnya tidak hanya menampilkan sisi-sisi kelemahan saja tetapi juga menampilkan berbagai segi positif yang digunakan sebagai bentuk pembelajaran berdemokrasi.

Pelajari lebih lanjut

Materi penjelasan tentang demokrasi liberal pada link

yomemimo.com/tugas/22018459

#BelajarBersamaBrainly