Jelaskan kehidupan politik dan ekonomi Indonesia pada masa reformasi !

Berikut ini adalah pertanyaan dari nola5493 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan kehidupan politik dan ekonomi Indonesia pada masa reformasi !

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

1. Masa Pemerintahan B.J. Habibie

Presiden ketiga Republik Indonesia ini hanya menjabat sebentar lho, Ia menjabat selama 1 tahun 5 bulan. Kok sebentar banget? Soalnya nih, bapak presiden kita yang terkenal dengan kejeniusannya ini, pada saat itu dianggap sebagai perpanjangan tangan rezim orde baru. Jadi, rakyat menuntut Habibie untuk segera melakukan pemilihan umum Squad.

Meskipun sebentar, kepemimpinan Pak Habibie keren banget lho. Bayangin deh, dalam waktu singkat pemerintahannya berhasil menyelamatkan krisis moneter yang terjadi pada masa orde baru. Dan pemerintahannya membentuk kabinet reformasi pembangunan. Kemudian menelurkan beberapa kebijakan di bidang politik dan ekonomi.

Nah, berikut inilah upaya-upaya bidang politik yang dilakukan oleh pemerintahan Habibie:

Mengganti 5 paket undang-undang dan 3 di antaranya diubah agar lebih demokratis

Kebebasan rakyat dalam menyalurkan aspirasi

Melakukan pencabutan terhadap pembredelan pers

Jejak pendapat wilayah Timor-timur

Memberikan abolisi (Hak kepala Negara untuk menghapuskan hak tuntutan pidana) kepada 18 tahanan dan narapidana politik (orang-orang yang pernah mengkritik presiden).

Pengurangan jumlah anggota ABRI di MPR, dari 75 orang menjadi 38 orang.

Polri memisahkan diri dari ABRI menjadi Kepolisian RI. Istilah ABRI berubah menjadi TNI.

Selain upaya dalam bidang politik, ada juga upaya yang dilakukan dalam bidang ekonomi, di antarnya:

merekapitulasi perbankan dan menurunkan inflasi,

merekonstruksi perekonomian nasional,

melikuidasi bank-bank bermasalah,

membentuk Badan Penyehatan Perbankan Nasional

menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hingga dibawah Rp 10.000,-

mengesahkan UU No. 5 tahun 1999 tentang larangan praktik monopoli atau persaingan tidak sehat

mengesahkan UU No. 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen

2. Masa Pemerintahan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

Kamu tahu kan kalau Gus Dur itu adalah presiden RI ke-4? Tahu dong harusnya. Nah Gus Dur menjabat mulai dari tahun 1999 sampai 2001. Terpilihnya Gus Dur sebagai presiden tidak terlepas lho dari peran MPR yang pada saat itu menolak laporan pertanggungjawaban Presiden Habibie. Akhirnya, Gus Dur terpilih deh jadi presiden melalui dukungan partai-partai islam yang menjadi poros tengah. Sedangkan wakilnya, dimenangkan oleh Megawati Soekarnoputri yang berhasil mengalahkan Hamzah Haz. Kemudian dilantik pada 21 Oktober 1999.

Setelah menjabat, pemerintahan Presiden Gus Dur mengelurkan beberapa kebijakan politik, beberapa di antarnya adalah:

Departemen Penerangan dibubarkan, dianggap mengganggu kebebasan pers.

Departemen Sosial dibubarkan, dianggap sebagai sarang korupsi.

Menyetujui penggantian nama Irian Jaya menjadi Papua pada akhir Desember 1999.

Masyarakat etnis Tionghoa diperbolehkan untuk beribadah dan merayakan tahun baru imlek.

Diumumkannya nama-nama menteri Kabinet Persatuan Nasional yang terlibat KKN.

Pencabutan peraturan mengenai larangan terhadap PKI dan penyebaran Marxisme dan Leninisme.

Membekukan MPR dan DPR.

Pada masa pemerintahan Gus Dur, kondisi perekonomian Indonesia mulai membaik nih dibandingkan era sebelumnya. Misalnya nih, laju pertumbuhan PDB (nilai pasar semua barang dan jasa yang diproduksi negara) mulai positif, laju pertumbuhan ekonomi yang hampir mencapai 5% membuat Indonesia menuju pemulihan perekonomiannya.

Tapi Squad, ternyata banyak lho pihak yang tidak senang dengan beberapa kebijakan yang dikeluarkan oleh Gus Dur. Banyak yang menganggap kebijakan Gus Dur terlalu sering menuai kontroversi. Hingga mengakibatkan kredibilitas Gus Dur perlahan-lahan menurun.

Nah oleh sebab itu, kepemimpinan Gus Dur tidak berlangsung lama. Ia harus mundur dari jabatannya pada 23 Juli 2001. Puncak jatuhnya itu ketika MPR yang saat itu dipimpin oleh Amin Rais, atas usulan DPR mempercepat sidang istimewa MPR. MPR menilai Presiden Gus Dur melanggar Tap. No. VII/MPR/2000 dan atas kebijakan-kebijakannya yang kontroversial. Setelah Gus Dur lengser, kemudian jabatan presiden digantikan oleh wakilnya, yaitu Megawati Soekarnoputri.

Sejak saat itu, pemilihan presiden kemudian dilakukan setiap 5 tahun sekali Squad. Setelah Megawati selesai menjabat, terpilihlah Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan menjabat selama 2 periode. Setelah SBY selesai menjabat, selanjutnya adalah Joko Widodo (Jokowi) yang sampai hari ini masih menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

Penjelasan:

#Maafkalau salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Powerrrrr dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 14 Feb 22