Berikut ini adalah pertanyaan dari misel2868 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Dalam istilah umum khususnya di manajemen, kepemimpinan itu sering disebut dengan istilah Leader
Ada beberapa definisi dari kepemimpinan antara lain:
1. Getting things done yaitu mencapai hasil melalui orang lain
2. Menggerakkan orang lain untuk mencapai hasil kerja yang diinginkan
3. Kepemimpinan itu adalah pengaruh, tidak lebih dan tidak kurang
4. Kepemimpinan adalah satu kata yaitu Influence artinya mempengaruhi, memotivasi, mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi
Kesimpulan :
Kepemimpinan itu adalah tentang bagaimana mempengaruhi orang lain, bawahan atau pengikut agar mau mencapai tujuan yang diinginkan sang pemimpin.
Apa itu Model Kepemimpinan ?
Dalam ilmu manajemen pada umumnya, dikenal 3 (tiga) model kepemimpinan. Pada umumnya ketiga model kepemimpinan ini sering kita lihat pada diri para leader dalam praktek sehari-hari dalam memanage kantor atau perusahaan. Masing-masing model mempunyai warna tersendiri, ada yang timbulnya karena anugerah Tuhan YME, ada juga timbulnya sangat erat hubungannya dengan sifat atau karakter dari seseorang itu sendiri, bahkan ada yang timbul karena hasil dari proses pembelajaran.
Ketiga model kepemimpinan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Kepemimpinan Karismatik adalah :
Kepemimpinan yang berasal dari anugerah Tuhan, yang mana pemimpin tersebut mempunyai kemampuan luar biasa, magnit yang kuat dan adanya ketertarikan emosional yang kuat dari yang dipimpin kepada pemimpinnya.
Contohnya : Bung Karno, Anwar Sadat, Mahatma Gandhi.
2. Kepemimpinan Transaksional adalah :
a. Kepemimpinan untuk mengendalikan bawahan dengan cara menggunakan kekuasaan untuk mencapai hasil.
b. Mengelola bawahan dengan memberi reward dan punishment.
c. Biasa menerapkan transaksi yang saling menguntungkan dengan bawahan.
3. Kepemimpinan Transformasional adalah :
Model kepemimpinan yang efektif dan telah diterapkan di berbagai organisasi internasional yang mengelola hubungan antara pemimpin dan pengikutnya dengan menekankan pada beberapa factor antara lain perhatian (attention), komunikasi (communication), kepercayaan (trust), rasa hormat (respect) dan resiko (risk).
4 (empat) perilaku spesifik dari Kepemimpinan Transformasional
Seorang pemimpin dapat dikategorikan mempunyai sifat kepemimpinan trasformasional manakala memiliki perilaku sebagai berikut :
1. Credible, artinya mempunyai sifat konsisten dan komitmen yang tinggi apa yang diucapkannya dengan yang diperbuat.
2. Creation Opportunities, artinya menciptakan peluang bagi orang lain untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan.
3. Carying, artinya menunjukkan kepedulian kepada orang lain sehingga membuat bawahan merasa diakui menjadi bagian dari organisasi.
4. Communication, artinya mempunyai ketrampilan komunikasi yang baik dengan orang lain.
Terdapat 3 (tiga) aspek dalam Kepemimpinan Transformasional, yakni :
1. Vision adalah kemampuan diri untuk menggambarkan, menjelaskan dan meyakinkan bawahan tentang kondisi masa depan yang diinginkannya sekaligus mewujudkannya.
2. Power adalah memiliki pengaruh, kendali dan kuasa terhadap orang lain atau kelompok sehingga mendapatkan dukungan yang kuat untuk mencapai tujuannya.
3. Self Confidence adalah kepercayaan diri untuk bertindak yang bersumber dari pengalaman atas hal-hal yang terjadi pada kehidupannya.
Power
Dalam bab ini akan dibahas lebih mendalam tentang Power daripada 2 aspek lainnya yaitu Vision dan self confidence. Pertimbangannya karena Power merupakan motif yang sangat kuat dan dibutuhkan bagi seorang manager atau leader agar mencapai keberhasilan dalam memimpin suatu organisasi ( need for power ).
Dengan memiliki power seorang manager atau leader akan mendapatkan dukungan dari orang lain. Ini berarti seorang manager atau leader membutuhkan pengaruh dan kekuasaan untuk bisa mencapai tujuannya.
4 (empat) jenis Power
Terdapat 4 (empat) jenis power pada seorang leader atau manager pada umumnya, yakni :
1. Personalized Power
Lebih digunakan untuk menunjukkan bahwa kekuasaannya lebih besar dari orang lain, menunjukkan keistemewaan statusnya.
Contoh : Minta lift khusus, tempat parkir khusus, kendaraan khusus dll
2. Personal Power
Berasal dari keahlian tertentu, sering disebut Expert Power, dapat juga berasal karena persahabatan atau disebut Referet Power
3. Position Power
Berasal dari otoritas yang sah atau Legitimate Power, secara formal memiliki kendali atas SDM, finansial dan fasilitas
4. Prosocial Power
Kekuasaan tersebut tersebar diseluruh jenjang jabatan (tidak hanya di puncak jabatan), saling pengaruh mempengaruhi satu sama lain, banyak memberikan keuntungan, pekerjaan mudah terselesaikan.
Penjelasan:
maaf kalau salah
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh Leklangga456 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 22 Jul 21