1. Bai' atau jual beli adalah perjanjian antara dua pihak yang saling memberikan barang atau jasa dan uang atau pembayaran lainnya dalam bentuk kesepakatan yang sah. Jual beli adalah salah satu bentuk transaksi ekonomi yang paling umum dalam kehidupan sehari-hari.

2. Rukun jual beli yang harus diterapkan adalah sebagai berikut:

-Ada dua pihak yang berkepentingan, yaitu pembeli dan penjual.

• Ada barang yang diperjualbelikan yang harus sudah ada dan dapat dipergunakan sesuai dengan peruntukannya.
• Ada kesepakatan harga yang telah disetujui oleh kedua belah pihak.
• Ada kesediaan barang dan kesediaan untuk menerima pembayaran dari pembeli.

3. Dalam islam, mencampur barang yang baik dengan barang yang buruk lalu dijual dengan harga yang mahal merupakan bentuk penipuan yang dilarang. Hal ini dianggap sebagai perbuatan haram karena merugikan orang lain dan merupakan bentuk kezaliman.

4. Khiyar aib adalah hak pembeli dalam jual beli yang membolehkan pembeli untuk membatalkan transaksi jika ditemukan cacat atau kekurangan pada barang yang dibeli setelah transaksi tersebut.

5. Barang-barang yang tidak boleh diperjualbelikan diantaranya :

• Barang yang diharamkan oleh agama seperti nark*ba, miras, dan barang-barang yang berbau p*rnografi.
• Barang-barang yang diharamkan oleh pemerintah seperti senjata api dan amunisi.
• Barang-barang yang diharamkan karena merugikan orang lain seperti barang-barang yang curian atau barang-barang yang didapat dengan cara yang tidak sah.

Perlu diingat bahwa ada sejumlah barang yang tidak boleh diperjualbelikan, karena itu sangat penting untuk memahami hukum jual beli dan peraturan yang berlaku dalam agama dan negara di mana kamu berada.