Berikut ini adalah pertanyaan dari ssOfunnys4chi pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Dasar
kepada para murid-Nya
tolong ya, trims (agama Katolik)
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Dalam perumpamaan para pekerja yang masuk pagi, siang, dan sore, Yesus mengajarkan beberapa hal kepada para murid-Nya. Perumpamaan ini terdapat dalam Injil Matius 20:1-16. Berikut adalah beberapa hal yang diharapkan Yesus kepada para murid-Nya melalui perumpamaan ini:
1. Kesetiaan dan kedisiplinan: Yesus mengajarkan bahwa para pekerja yang masuk pagi dan bekerja sepanjang hari menunjukkan kesetiaan dan kedisiplinan mereka dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Hal ini menekankan pentingnya ketekunan dan tanggung jawab dalam mengikuti kehendak Allah dan melakukan pelayanan-Nya.
2. Keadilan dan kerendahan hati: Meskipun pekerja yang masuk pagi merasa tidak adil karena mereka mendapatkan upah yang sama dengan pekerja yang masuk siang dan sore, Yesus mengingatkan mereka untuk memiliki sikap kerendahan hati dan menerima dengan sukacita apa yang telah disepakati. Yesus ingin para murid-Nya memahami pentingnya sikap adil, kerendahan hati, dan ketidakmementingkan diri dalam melayani Tuhan dan sesama.
3. Kasih karunia dan belas kasihan Allah: Perumpamaan ini mengilustrasikan kasih karunia dan belas kasihan Allah yang melimpah. Meskipun pekerja yang masuk sore hanya bekerja sebentar, mereka tetap mendapatkan upah yang sama dengan pekerja yang bekerja sepanjang hari. Hal ini menggambarkan anugerah Allah yang melimpah dan kemurahan hati-Nya yang tidak terbatas. Yesus ingin para murid-Nya memahami bahwa pelayanan dan pengabdian kepada Allah bukan semata-mata tentang upah materi, tetapi lebih kepada kasih karunia dan kebaikan-Nya yang melimpah.
4. Perspektif Kerajaan Allah: Perumpamaan ini mengajarkan para murid-Nya untuk memiliki perspektif yang benar tentang Kerajaan Allah. Yesus ingin mereka mengerti bahwa pelayanan dan pengabdian bukan tentang mencari kedudukan, pengakuan, atau keuntungan pribadi, tetapi lebih kepada melayani dengan tulus dan menghormati kehendak Allah. Yesus mengajarkan bahwa Kerajaan Allah mendasarkan pada prinsip-prinsip yang berbeda dengan dunia ini, dan kita harus memiliki perspektif dan nilai-nilai yang benar dalam melayani-Nya.
Melalui perumpamaan ini, Yesus mengajarkan pentingnya kesetiaan, kerendahan hati, kasih karunia, dan perspektif yang benar dalam melayani Allah dan sesama. Para murid-Nya diharapkan untuk melayani dengan sukacita dan ketulusan, tanpa membanding-bandingkan diri dengan orang lain atau mengharapkan imbalan duniawi, tetapi semata-mata untuk kemuliaan Allah dan untuk memenuhi kehendak-Nya.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh mlussyzain dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Mon, 14 Aug 23