Jawaban:

Pada masa Daulah Ayyubiyah, yang dipimpin oleh Salahuddin Al-Ayyubi, umat Islam menunjukkan sikap yang khas dalam bertempur. Berikut adalah beberapa sikap umat Islam dalam bertempur pada masa Daulah Ayyubiyah:

1. Keberanian dan Kepemimpinan: Umat Islam pada masa Daulah Ayyubiyah menunjukkan keberanian yang luar biasa dalam pertempuran. Mereka dipimpin oleh pemimpin yang kuat seperti Salahuddin Al-Ayyubi, yang menjadi teladan dalam keberanian, ketekunan, dan strategi militer.

2. Kehormatan dan Kemanusiaan: Umat Islam pada masa tersebut menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam pertempuran. Mereka berusaha untuk menghindari atau membatasi kerugian manusia dan harta benda yang tidak perlu. Meskipun mereka bertempur dengan gigih, mereka berusaha menjaga sikap adil dan tidak melakukan kekerasan yang tidak perlu terhadap musuh yang menyerah atau warga sipil.

3. Disiplin dan Ketaatan: Umat Islam pada masa Daulah Ayyubiyah sangat menjunjung tinggi disiplin dan ketaatan terhadap pimpinan dan komando militer. Mereka mentaati perintah dengan penuh keyakinan, menjaga formasi, dan bekerja sama sebagai tim untuk mencapai kemenangan.

4. Kepatuhan terhadap Hukum Islam: Umat Islam pada masa tersebut berpegang teguh pada prinsip-prinsip hukum Islam dalam bertempur. Mereka menjalankan jihad dengan keyakinan bahwa mereka melindungi agama, tanah air, dan umat Islam. Mereka berusaha menghindari pelanggaran terhadap hukum Islam dan menerapkan prinsip keadilan dalam hubungan dengan musuh.

5.Ketahanan dan Keuletan: Umat Islam pada masa Daulah Ayyubiyah ditandai dengan ketahanan dan keuletan yang tinggi dalam menghadapi tantangan dan kesulitan dalam pertempuran. Meskipun menghadapi musuh yang kuat dan situasi yang sulit, mereka tidak menyerah dan terus berjuang dengan semangat yang tinggi.

Sikap-sikap ini mencerminkan kekuatan moral dan spiritual umat Islam pada masa Daulah Ayyubiyah dalam bertempur. Mereka menjunjung tinggi nilai-nilai Islam, menghormati kemanusiaan, dan berjuang dengan tekad yang kuat untuk melindungi agama dan umat Islam.