• Sejarah Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia dapat ditelusuri hingga tahun 1957 ketika pertama kali diperkenalkan di sekolah-sekolah. Mata pelajaran tersebut berganti nama pada tahun 1968 menjadi Pendidikan Kewarganegaraan, dan telah menjadi bagian dari kurikulum sekolah sejak saat itu. Pada tahun 1975 nama mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan diubah menjadi Pendidikan Moral Pancasila (PMP). Pada tahun 1994, nama mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan diubah lagi menjadi PKn, yang menghilangkan kata Pancasila dari judulnya.
• Pendidikan Kewarganegaraan diselenggarakan kepada mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa untuk memberikan bekal nilai-nilai kebangsaan dan pemahaman yang komprehensif tentang konsep nusantara, ketahanan nasional, hak dan kewajiban sebagai warga negara, tantangan demokrasi, konstitusi dan hak asasi manusia.
• Pendidikan Kewarganegaraan didasarkan pada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, kepribadian bangsa, dalam rangka meningkatkan dan melestarikan keluhuran budi pekerti dan perilaku masyarakat yang bersumber dari budaya bangsa.

Pembahasan

Pendidikan Kewarganegaraan dirancang untuk membantu peserta didik mengembangkan rasa cinta tanah air, bersikap demokratisdanberadab, berdaya saing dan disiplin, serta berperan aktif dalam pembangunan nasional dalam rangka membantu mewujudkan tujuan negara sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar 1945.

Pelajari lebih lanjut

Materi tentang hakikat mempelajari pendidikan kewarganegaraan yomemimo.com/tugas/25132403

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1