Penjelasan:

Kapiten Patihmurah, atau dikenal juga dengan nama Patih Seda Nata, adalah seorang pahlawan Indonesia yang berasal dari daerah Jawa Tengah. Ia lahir di Kudus pada tanggal 10 November 1896. Kapiten Patihmurah dikenal sebagai seorang pejuang kemerdekaan yang gigih dan berani melawan penjajah Belanda.

Ketika masih muda, Kapiten Patihmurah telah memperlihatkan kemampuannya sebagai seorang pemimpin dan pejuang. Ia bergabung dengan Gerakan Persiapan Kemerdekaan Indonesia (GPKI) dan menjadi salah satu tokoh penting dalam gerakan tersebut. Selain itu, Kapiten Patihmurah juga terlibat dalam Gerakan Sarekat Islam dan menjadi pengurus di cabang Kudus.

Pada tahun 1926, Kapiten Patihmurah bergabung dengan Tentara Pelajar yang didirikan oleh Ki Hadjar Dewantara. Tentara Pelajar adalah sebuah organisasi yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia dalam menghadapi perjuangan kemerdekaan. Kapiten Patihmurah menjadi salah satu pemimpin di dalam organisasi ini.

Ketika penjajah Belanda mulai meningkatkan tekanan terhadap gerakan kemerdekaan Indonesia, Kapiten Patihmurah tidak gentar. Ia terus memimpin perjuangan dan membantu menyusun strategi untuk mengalahkan penjajah. Pada tanggal 15 Agustus 1945, ketika Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan, Kapiten Patihmurah telah menjadi salah satu tokoh yang sangat terkenal di Jawa Tengah.

Setelah Indonesia merdeka, Kapiten Patihmurah diangkat sebagai anggota Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia (BP-KNI) dan juga menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) dari daerah Jawa Tengah. Selain itu, ia juga terus memimpin perjuangan untuk memajukan bangsa dan memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia.

Kapiten Patihmurah meninggal dunia pada tanggal 10 November 1981 di Kudus. Namanya diabadikan menjadi nama salah satu jalan di kota tersebut dan ia dianggap sebagai pahlawan nasional oleh masyarakat Indonesia. Ia merupakan sosok yang sangat inspiratif dan teladan bagi generasi muda Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan dan kemajuan bangsa.