Umar bin Khattab adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW dan khalifah kedua dalam sejarah Islam. Ada beberapa pendapat Umar yang didukung oleh Alquran, di antaranya:

• Penegasan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang harus disembah (tauhid). Umar sangat vokal dalam menegaskan ajaran tauhid ini, yang juga didukung oleh Alquran, seperti dalam Surah Al-Ikhlas ayat 1-4 yang menyatakan bahwa "Katakanlah: Dialah Allah Yang Maha Esa, Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."

• Mengakui keistimewaan Alquran sebagai kitab suci Islam. Umar sangat menekankan pentingnya membaca, mempelajari, dan mengamalkan ajaran Alquran, karena Alquran dianggap sebagai pedoman hidup yang sempurna. Dalam Surah Al-Baqarah ayat 185, Alquran menyatakan bahwa "Bulan Ramadhan ialah bulan yang di dalamnya diturunkan Alquran, menjadi petunjuk bagi manusia, dan menjadi penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda antara yang hak dan yang batil."

• Menegaskan pentingnya adil dan merata dalam memimpin dan mengatur masyarakat. Umar sangat menekankan pentingnya keadilan dan merata dalam memimpin dan mengatur masyarakat, yang juga didukung oleh Alquran. Dalam Surah Al-Hujurat ayat 9, Alquran menyatakan bahwa "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling mencela dengan nama yang buruk. Sesungguhnya mencela satu sama lain dengan nama yang buruk itu adalah perbuatan yang amat buruk sesudah beriman. Dan janganlah kamu saling mengumpat dengan memanggil satu sama lain dengan gelar yang buruk. Keburukan adalah menyebut buruknya sesuatu yang telah baik, dan mengingkari anugerah Allah. Dan Allah tidak menyukai perbuatan jahat itu."

Pendapat-pendapat Umar yang didukung oleh Alquran ini merupakan bagian dari ajaran Islam yang mendasar, yang tetap relevan dan berlaku hingga saat ini