Jawaban:

Yesus mewartakan Kerajaan Allah dengan menggunakan perumpamaan agar pendengarnya mudah untuk memahami maksud yang ingin disampaikan Yesus.

Penjelasan:

Untuk memahami misteri tentang Kerajaan Allah bukanlah hal yang mudah. Kerapkali Yesus mewartakan ajaran-Nya tentang Kerajaan Allah dalam bentuk perumpamaan.

Perumpamaan adalah analogi yang disampaikan dengan bahasa kiasan. Perumpamaan yang digunakan Yesus saat mengajar tentang Kerajaan Allah biasanya diambil dari kehidupan masyarakat sehari-hari. Bila pendengar-Nya sebagian besar adalah petani, maka analogi yang digunakan misalnya tentang biji sesawi, penabur, gandum.

Apabila pendengarnya kebanyakan adalah nelayan, maka analogi yang digunakan adalah pukat dan jala.

Meski demikian, perumpamaan yang disampaikan Yesus diharapkan

dapat diambil pesannya oleh siapapun yang mendengarnya.

“Siapa yang bertelinga, hendaklah ia mendengar” (Matius 13:9).

Contoh perumpamaan yang disampaikan oleh Yesus yaitu:

1. Perumpamaan tentang seorang penabut (Matius 13: 3-23).

2. Perumpamaan tentang pukat (Matius 13: 47-50).4