jelaskan mengenai upacara tabot di bengkulu dan tabuik di pariaman

Berikut ini adalah pertanyaan dari aripmuhamad302 pada mata pelajaran Sejarah untuk jenjang Sekolah Dasar

Jelaskan mengenai upacara tabot di bengkulu dan tabuik di pariaman

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penjelasan:

Tradisi Tabot di Bengkulu adalah sebuah tradisi islam yang memperlihatkan episode sejarah islam dan perjuangan serta kebangkitan cucu Nabi Muhammad Shalallau ‘Alaihi Wassallam yaitu Husain bin Ali (As) untuk melaksanakan ‘ammar ma’ruf nahi munkar’ melawan kezaliman di tengah masyarakat ketika itu sehingga beliau mati syahid.

Tabuik (Indonesia: Tabut) adalah perayaan lokal dalam rangka memperingati Asyura, gugurnya Imam Husain, cucu Muhammad, yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau di daerah pantai Sumatra Barat, khususnya di Kota Pariaman. Festival ini termasuk menampilkan kembali Pertempuran Karbala, dan memainkan drum tassa dan dhol. Tabuik merupakan istilah untuk usungan jenazah yang dibawa selama prosesi upacara tersebut. Walaupun awal mulanya merupakan upacara Syi'ah, akan tetapi mayoritas penduduk di Pariaman dan daerah lain yang melakukan upacara serupa, kebanyakan penganut Sunni. Di Bengkulu dikenal pula dengan nama Tabot.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh liastasembiring dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 01 May 23