Jawaban:

Judul: "Kerja Rodi"

Pagi itu, di sebuah kampung kecil di pinggiran kota, beberapa orang sedang berkumpul di depan sebuah lapangan kosong. Mereka adalah warga kampung yang sebagian besar adalah petani dan buruh harian. Mereka berkumpul untuk menerima tugas kerja rodi dari kepala desa.

Mereka telah diberitahu sebelumnya bahwa tugas kerja rodi tersebut adalah membersihkan saluran irigasi yang mengairi sawah-sawah mereka. Para pekerja yang datang kemudian dikumpulkan dan diberikan alat-alat yang diperlukan untuk membersihkan saluran irigasi, seperti cangkul, sabit, dan sekop.

Para pekerja yang mayoritas laki-laki ini mulai bekerja dengan penuh semangat. Mereka bekerja dengan bergantian mengambil giliran untuk mengerjakan tugas tersebut. Beberapa di antara mereka berusaha untuk menyelesaikan tugas secepat mungkin, tetapi sebagian lainnya melakukannya dengan tenang dan rileks, mengobrol sambil mengais-ngais sampah di saluran irigasi.

Tak lama kemudian, terdengar suara keras memanggil semua pekerja. Ternyata, mereka diberi tahu bahwa akan ada tambahan upah bagi siapa saja yang bisa menyelesaikan tugas lebih cepat dari yang direncanakan. Semua pekerja pun mempercepat kerjanya, terlihat semangatnya meningkat dan saling bersaing untuk menyelesaikan tugas lebih cepat.

Setelah beberapa jam berlalu, tugas kerja rodi berhasil diselesaikan. Para pekerja yang terlihat lelah, berkeringat, dan kotor dengan cepat berbaris rapi dan menunggu untuk menerima upah mereka. Ternyata, tugas kerja rodi ini memberikan keuntungan ganda: selain dapat menghasilkan uang, para pekerja juga merasa bangga dengan hasil kerjanya.

Tugas kerja rodi yang mereka lakukan itu tidak hanya berarti sebagai bentuk penghasilan tambahan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan antara warga desa, saling membantu dan bekerja sama dalam mengembangkan sumber daya dan ekonomi kampung halaman.